Sampai di Jakarta dia melakoni banyak pekerjaan, mulai dari berjualan minyak tanah keliling, hingga martabak.
Di sela berjualan martabak itu, dia memamerkan trik sulapnya untuk menarik pembeli khususnya dari anak-anak. Tak disangka itu justru membuat dagangannya laku. Dari situ kemudian dia terus mengasah kemampuannya memainkan sulap.
Dia lantas mengikuti ajang pencarian bakat The Master Season 3. Meskipun tidak meraih gelar juara, prestasinya diakui dengan dianugerahinya gelar Master of Traditional Magic oleh Deddy Cobuzier.
Setelah itu kehidupannya pun berubah. Dia banyak diundang menjadi bintang tamu di televisi. Selain itu, Pak Tarno bahkan membintangi sinetron hingga dia mampu memiliki mobil, tanah, dan bahkan berhasil mengelola bisnis warnet.