“Jadi kalau dihitung-hitung, dari tahun 2007 sampai 2024, ternyata DokTif sudah 17 tahun,” ucapnya di salah satu video TikTok.
Dari pengalaman panjang di dunia skincare tersebut, ia mencoba mengedukasi masyakarat agar lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan.
Menurutnya, masyarakat hanya fokus terhadap BPOM dari sebuah produk, padahal yang sebetulnya harus diperhatikan adalah tentang klaimnya atau hanya sekedar overclaim.
Edukasi Publik Soal Produk Kecantikan

Ia sering menjelaskan bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam sebuah produk kecantikan. Sebab, setiap bahan tersebut memiliki risiko masing-masing jika digunakan dalam komposisi yang berlebihan.
Bahkan, ada beberapa produk terkenal di Indonesia yang dibahasnya karena ternyata memiliki klaim yang tidak sesuai dengan hasil uji ilmiah.
Dari video-videonya yang viral tersebut, ada beberapa brand kecantikan yang sampai melakukan klarifikasi untuk menjelaskan bukti uji lab yang dibahas oleh Dokter Detektif.
Artinya, Dokter Detektif memiliki pengaruh yang cukup besar bagi dunia skincare sehingga banyak brand kenamaan yang harus melakukan klarifikasi.
Kendati kerap mendapat kritik, terutama dari pihak perusahaan kosmetik, Dokter Detektif tetap membuat konten yang isinya mengedukasi masyarakat agar tidak salah dalam memilih skincare.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Dokter Oky Berikan Vadel Badjideh Skincare, Razman Nasution: Nanti Lolly Makin Susah Ninggalin