Peristiwa terjadi saat anak Ivan dan E bertanding di sebuah kompetisi basket. ET menghina rambut anak Ivan dengan sebutan poodle yang mengacu pada anjing poodle. Kejadian itu kemudian disampaikan ke Ivan.
Mendengar itu, Ivan tidak terima. Ia mendatangi SMA Gloria 2 Surabaya bersama rekan-rekannya. Ia berniat bertemu dengan siswa yang mengejek sang anak.
Ivan mengamuk saat pihak sekolah tidak berdaya. Ia langsung melabrak siswa yang menghina anaknya. Tak sampai di situ, ia memerintahkan siswa tersebut untuk sujud dan menggonggong selayaknya hewan anjing.
"Minta maaf! Sujud! Menggonggong! Menggonggong!" teriak Ivan kepada sang siswa berinisial ET.
Siswa itu kemudian bersujud dan mengikuti perintah Ivan. Intimidasi tersebut dilakukan Ivan dengan membawa serombongan preman.
Momen itu sempat dihalang-halangi oleh ayah siswa, Wandarto, yang berusaha menenangkan Ivan. Ia juga sempat membantu anaknya untuk berdiri agar tidak menggonggong.
Namun, salah satu preman malah maju hendak menganiaya Wnadarto. Beruntung aksi itu segera dipisahkan oleh beberapa warga yang sedang menonton.
Sementara itu, ibu siswa yang menjadi korban intimidasi Ivan dikabarkan syok berat. Sang ibu sampai mengalami kejang dan pingsan.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Profil Julpan Tambunan: Ketua Kadin Padangsidimpuan yang Kasuskan Anak di Bawah Umur