Guru Pewaris Para Nabi: Bagaimana Islam Memandang Pendidik?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 15 November 2024 | 13:28 WIB
Guru Pewaris Para Nabi: Bagaimana Islam Memandang Pendidik?
Ilustrasi Hadits tentang guru (Pixabay/SyauqiFillah)

Suara.com - Di tengah era digital yang semakin pesat, sosok guru tetap menjadi pilar utama dalam membentuk generasi berkualitas. Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, memberikan kedudukan istimewa bagi para guru, menempatkan mereka setingkat di bawah para nabi dan rasul.

Menyambut Hari Guru Nasional 2024, mari kita renungkan kembali bagaimana Islam memuliakan para pendidik melalui firman Allah SWT dalam Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah SAW yang penuh hikmah.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11 yang menegaskan keistimewaan orang berilmu:

"...Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya ilmu dalam sebuah hadits:

"Barang siapa menginginkan kebaikan di dunia, hendaklah dengan ilmu. Barang siapa menginginkan kebaikan di akhirat, hendaklah dengan ilmu. Dan barang siapa menginginkan keduanya, hendaklah dengan ilmu." (HR Thabrani)

Lima Hadits Inspiratif tentang Kemuliaan Guru:

1. Guru sebagai Pembimbing Bijaksana

كُوْنـُـوْا رَبَّانِيِّـْينَ حُلَمَاءَ فُقَهَاءَ عُلَمَاءَ وَيُقَالُ اَلرَّبَّانِيُّ الَّذِى يُــرَبِــّى النَّاسَ بِصِغَارِ اْلعِلْمِ قَبْلَ كِبَارِهِ

Baca Juga: FSGI Beri Paham Wapres Gibran, Aturan untuk Melindungi Guru Sudah Ada di UU Nomor 14 Tahun 2005

Artinya: Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fiqih, dan ulama. Disebut pendidik apabila seseorang mendidik manusia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang lama-lama menjadi banyak (HR Bukhari).

2. Guru sebagai Pewaris Nabi

كُلٌّ عَلَى خَيْرٍ هَؤُلَاءِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ وَيَدْعُونَ اللَّهَ فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُمْ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُمْ وَهَؤُلَاءِ يَتَعَلَّمُونَ وَإِنَّمَا بُعِثْتُ مُعَلِّمًا فَجَلَسَ مَعَهُمْ

Artinya: Mereka semua berada dalam kebaikan. Kelompok pertama membaca Al-Qur'an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang diminta) mereka. Sementara kelompok yang kedua belajar mengajar, dan sesungguhnya aku diutus untuk menjadi guru (HR Ibnu Majah).

3. Memuliakan Guru = Memuliakan Allah

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI