Suara.com - Media sosial belakangan dihebohkan dengan video Miftah Maulana Habiburrahman yang dianggap mengolok penjual es teh saat mengisi pengajian. Miftah dalam klarifikasi menyebut, ia hanya bercanda.
Utusan Khusus Presiden itu menyebut ia memang sering bercanda dalam komunikasi dakwahnya. Soal bercanda saat dakwah, mendiang Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikenal sering guyon.
Kendati demikian Gus Dur disebut tak pernah menyinggung atau bercanda soal orang kecil.
"Gus Dur kerap disebut sebagai 'Bapak Dark Joke' karena humornya sering pinggir jurang. Gus Dur juga sering nge-joke di arena pengajian untuk mencairkan suasana," tulis akun X @GUSDURians dikutip Rabu (4/12/2024).
"Namun humor Gus Dur selalu menertawakan dua hal: Dirinya sendiri dan orang yang punya 'kuasa'," imbuhnya.
Terkait Gus Dur, berikut 5 candaan legendarisnya saat dakwah.
5 Guyon Gelap Gus Dur
1. Polisi Jujur
Salah satu guyon Gus Dur yang legendaris adalah terkait polisi. Gus Dur menyebut hanya ada 3 polisi yang jujur di Indonesia.
Baca Juga: Gaji Miftah Maulana Jadi Utusan Khusus Presiden, Kini Minta Maaf Usai Hina Penjual Es Teh
"Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (Kapolri Pertama),” ujat Gus Dur dalam sebuah acara.
2. Sopir Metro Mini
Gus Dur sempat guyon membandingkan dirinya dengan seorang sopir metro mini. Menurut Gus Dur, bisa saja sopir metro mini bisa lebih tinggi kelasnya di akhirat daripda dirinya yang seorang presiden bahkan juru dakwah.
"Di pintu akherat seorang malaikat menanyai seorang sopir Metro Mini. 'Apa kerjamu selama di dunia?' tanya malaikat itu," ujar Gus Dur.
"'Saya sopir Metro Mini, wahai malaikat'.” Lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir Metro tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas. Lalu datang Gus Dur dengan dituntun ajudannya yang setia. Apa kerja kamu di dunia?. Tanya malaikat kepada Gus Dur. 'Saya presiden dan juga juru dakwah'. Lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil dan peralatan dari kayu," imbuhnya.
Menurut Gus Dur dia bisa lebih rendah ketimbang sopir metro mini karena saat dakwah membuat jamaah ngantuk. Sedangkan sopir metro mini yang ngebut membuat para penumpang ingat Allah.