"Kepatuhan LHKPN adalah instrumen penting untuk pencegahan korupsi melalui transparansi harta kekayaan," tambah Budi.
Sumber Kekayaan Gus Miftah
Meski belum melaporkan LHKPN, sumber kekayaan Gus Miftah dapat dilihat dari berbagai aktivitas dan profesinya. Selain menjadi pendakwah dan pemilik Pesantren Ora Aji, ia memiliki bisnis parfum bernama D'Goes dan pernah menjadi brand ambassador biro haji serta umroh.
Gus Miftah juga aktif di dunia digital melalui kanal YouTube "Gus Miftah Official," yang memiliki lebih dari 1 juta subscriber. Berdasarkan data dari SocialBlade, penghasilan dari kanal tersebut diperkirakan mencapai Rp 5 juta hingga Rp 85 juta per bulan.
Pendapatan ini menambah gaji resmi yang ia terima dari negara sebagai Utusan Presiden, yaitu Rp 18,6 juta per bulan. Kombinasi dari berbagai sumber penghasilan ini menjadikan Gus Miftah sebagai salah satu tokoh publik dengan gaya hidup yang mencolok.