Suara.com - Merayakan Natal adalah sebuah tradisi yang penuh makna bagi banyak orang di seluruh dunia, baik sebagai perayaan agama maupun sebagai waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat.
Cara merayakannya dapat bervariasi, tergantung pada tradisi dan budaya masing-masing. Berikut beberapa cara umum untuk merayakan Natal:
Misa Natal: Umat Kristiani sering menghadiri misa Natal pada malam 24 Desember atau pagi 25 Desember untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus. Ini adalah momen untuk berdoa, menyanyikan lagu rohani, dan mendengarkan khotbah.
Dekorasi Pohon Natal: Salah satu tradisi yang paling ikonik adalah mendekorasi pohon Natal dengan lampu, hiasan, dan bintang di atasnya. Pohon Natal sering kali menjadi pusat perhatian dalam rumah.
Berbagi Kado: Memberikan hadiah kepada keluarga, teman, atau orang yang membutuhkan adalah bagian penting dari perayaan Natal. Hadiah dianggap sebagai simbol dari kasih dan pemberian diri.
Makan Bersama: Di banyak negara, Natal dirayakan dengan makan bersama keluarga. Hidangan tradisional bervariasi, seperti kalkun, daging panggang, kue-kue Natal, dan minuman hangat seperti coklat panas.
Berbagi Kasih kepada Sesama: Natal adalah waktu yang baik untuk menunjukkan kasih kepada orang lain, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Banyak yang terlibat dalam kegiatan amal, seperti mendonasikan makanan, pakaian, atau waktu untuk membantu yang membutuhkan.
Berbagi kasih juga dilakukan oleh The Botanica Sanctuary yang mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bersama anak-anak dari Yayasan Bukit Karmel Bogor.
Kemeriahan acara terasa dengan penampilan Christmas Carol dari anak-anak yayasan. Suara mereka yang merdu membawa suasana Natal yang hangat dan menyentuh hati seluruh tamu yang hadir.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tidak Capai Target Saat Libur Natal
Setelah itu, dilakukan sesi pemberian donasi kepada yayasan sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap program-program mereka.