Mengenal Induksi Laktasi, Proses Menyusui Tanpa Kehamilan yang Dijalani Zaskia Sungkar untuk Anak Adopsinya

Kamis, 16 Januari 2025 | 11:25 WIB
Mengenal Induksi Laktasi, Proses Menyusui Tanpa Kehamilan yang Dijalani Zaskia Sungkar untuk Anak Adopsinya
Zaskia Sungkar dan Irwansyah Bersama Anak Adopsi (Instagram)

Ketiga teknik ini bisa ibu barengi dengan penggunaan berbagai obat-obatan, suplemen, atau jamu untuk meningkatkan produksi ASI.

Mengutip dari La Leche League USA, Jack Newman, Konsultan Laktasi Bersertifikat Internasional, membagi proses induksi laktasi menjadi tiga tahap berikut.

1. Mempersiapkan payudara untuk menyusui

Untuk mempersiapkan payudara, ibu bisa melakukan terapi hormon untuk mengembangkan jaringan kelenjar payudara.

Petugas kesehatan mungkin akan meresepkan terapi hormon berupa penambah hormon estrogen dan progesteron untuk meniru efek kehamilan.

Selain itu, petugas medis juga akan memberikan galactagogue yang mampu meningkatkan produksi ASI secara alami.

Terapi ini bisa Anda lakukan selama beberapa bulan dan berhenti saat dua bulan menjelang menyusui bayi. Tujuannya untuk mendorong produksi ASI dan melepas hormon prolaktin.

2. Memproduksi ASI sebelum bayi lahir

Pada ibu angkat atau ibu adopsi, produksi ASI akan lebih lambat daripada ibu yang sebelumnya hamil. 

Baca Juga: Beda Usia Janin, Beda Kalori! Begini Aturan MBG di Ciracas

Beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk meningkatkan produksi ASI sebelum bayi lahir yaitu memompa ASI, mengonsumsi suplemen penambah ASI, dan pijat payudara.

Memompa ASI saat payudara dalam keadaan kosong dan tidak ada rangsangan hormon prolaktin mungkin akan terasa menyakitkan. Lakukan secara perlahan dan tidak perlu terburu-buru. Setiap satu sesi memompa ASI, lakukan selama 5—10 menit.

Setelah merasa nyaman, bisa ibu tingkatkan menjadi 15—20 menit. Rutinitas ini perlu Anda lakukan sampai mulai menyusu bayi yang Anda adopsi.

3. Menyusui bayi secara langsung

Ini adalah saat yang paling penting dalam proses induksi laktasi, Anda bisa langsung menyusui bayi secara langsung.

Setelah berbagai latihan yang Anda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI, kini bisa Anda praktikkan pada si Kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI