Sejarah Lahirnya Ahli Feng Shui hingga Tantangannya di Era Modern

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:13 WIB
Sejarah Lahirnya Ahli Feng Shui hingga Tantangannya di Era Modern
Sejumlah boneka ular kayu yang dijual di China Town, Glodok, Jakarta. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Feng Shui bukan sekadar mengetahui peruntungan shio, melainkan ilmu untuk mengatur energi agar hidup lebih sukses dan harmonis,” ungkap Gunadi.

Tantangan Ahli Feng Shui di Era Modern

Meski telah bertahan selama ribuan tahun, Feng Shui menghadapi berbagai tantangan di era modern. Salah satunya adalah anggapan bahwa ilmu ini berkaitan dengan hal mistis atau supranatural. Padahal, Feng Shui sejati bersifat ilmiah dan bisa dipelajari oleh siapa saja melalui akademi yang resmi.

Selain itu, banyak masyarakat yang menginginkan hasil instan dari penerapan Feng Shui. Mereka berharap dapat langsung meraih kekayaan dalam waktu singkat setelah melakukan konsultasi.

Gunadi menegaskan bahwa Feng Shui tidak bekerja seperti sulap, tetapi membutuhkan pemahaman mendalam dan penerapan yang tepat agar memberikan hasil optimal.

Kemajuan teknologi juga membawa tantangan tersendiri bagi para ahli Feng Shui. Bentuk bangunan modern yang semakin kompleks menuntut adaptasi dalam metode analisis tradisional. Misalnya, desain rumah yang kini mengintegrasikan toilet di dalam kamar tidur menimbulkan perubahan dalam interpretasi tata letak Feng Shui.

Di sisi lain, teknologi juga membantu meningkatkan keakuratan analisis Feng Shui. Penggunaan kompas magnetik modern, pemetaan digital, serta drone untuk survei topografi memungkinkan para ahli Feng Shui melakukan riset dengan lebih efisien dan presisi tinggi.

Dengan semakin berkembangnya pemahaman dan penerapan yang lebih ilmiah, ilmu Feng Shui terus bertahan dan semakin diminati, tidak hanya di Tiongkok tetapi juga di berbagai belahan dunia. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI