Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun, Simak Cara Daftarnya di Sini

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 12 Februari 2025 | 16:11 WIB
Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun, Simak Cara Daftarnya di Sini
Pemeriksaan kesehatan gratis di Medan. [dok Pemkot Medan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak memperoleh pemberitahuan mengenai program ini dapat langsung mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dengan membawa identitas diri, smartphone untuk mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile, dan mengisi kuesioner mandiri menggunakan tautan atau kode QR yang disediakan di FKTP.

Jika tidak memiliki smartphone, petugas akan membantu mengisi data pasien melalui situs web ASIK.

Syarat Mengikuti Cek Kesehatan Gratis

- Unduh dan mendaftar di aplikasi SATUSEHAT Mobile.
- Bagi bayi baru lahir, pendaftaran dilakukan oleh petugas kesehatan melalui situs web Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
- Mengaktifkan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
- Mengisi kuesioner skrining secara mandiri pada H-7 ulang tahun.
- Peserta berusia 40 tahun ke atas disarankan berpuasa 8-10 jam sebelum pemeriksaan.
- Peserta lanjut usia disarankan datang dengan pendamping.
- Kunjungan ke FKTP maksimal 30 hari setelah ulang tahun (H+30).
- Membawa identitas diri, seperti KTP, KIA, atau KK, buku kesehatan ibu dan anak (KIA) bagi balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan di aplikasi SATUSEHAT Mobile atau WhatsApp, serta hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri.

Jenis Pemeriksaan yang Tersedia

Jenis pemeriksaan bervariasi berdasarkan kelompok usia:

- Bayi baru lahir (usia 2 hari): Kekurangan hormon tiroid, enzim G6PD, hormon adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, kelainan saluran empedu, dan pertumbuhan.
- Balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun): Pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia (mulai usia 2 tahun), dan gula darah (mulai usia 2 tahun).
- Dewasa (usia 18-59 tahun): Merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, risiko stroke (mulai usia 40 tahun), risiko jantung (mulai usia 40 tahun), fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun), tuberkulosis, PPOK (mulai usia 40 tahun).
- Kanker (payudara dan leher rahim pada perempuan mulai usia 30 tahun, paru dan usus pada laki-laki mulai usia 45 tahun), mata, telinga, kesehatan jiwa, hepatitis B dan C, fibrosis/sirosis hati, anemia (khusus perempuan), sifilis (khusus calon pengantin), dan HIV (khusus calon pengantin).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI