Jenis pemeriksaan bervariasi berdasarkan kelompok usia:
- Bayi baru lahir (usia 2 hari): Kekurangan hormon tiroid, enzim G6PD, hormon adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, kelainan saluran empedu, dan pertumbuhan.
- Balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun): Pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia (mulai usia 2 tahun), dan gula darah (mulai usia 2 tahun).
- Dewasa (usia 18-59 tahun): Merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, risiko stroke (mulai usia 40 tahun), risiko jantung (mulai usia 40 tahun), fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun), tuberkulosis, PPOK (mulai usia 40 tahun).
- Kanker (payudara dan leher rahim pada perempuan mulai usia 30 tahun, paru dan usus pada laki-laki mulai usia 45 tahun), mata, telinga, kesehatan jiwa, hepatitis B dan C, fibrosis/sirosis hati, anemia (khusus perempuan), sifilis (khusus calon pengantin), dan HIV (khusus calon pengantin).