- Konsumsi buah tinggi air (semangka, melon, jeruk) dan sayuran hijau saat sahur untuk merangsang produksi air liur.
- Hindari makanan beraroma kuat (bawang, jengkol, durian) dan makanan lengket (cokelat, kue basah) yang mudah menempel di gigi.
Kebiasaan Tambahan
1. Berkumur dengan air garam setelah sahur untuk membunuh bakteri secara alami.
2. Berhenti merokok karena tembakau memperparah bau mulut dan mengeringkan rongga mulut.
3. Periksa gigi secara rutin setiap 6 bulan untuk deteksi dini masalah seperti gigi berlubang atau karang gigi yang bisa memicu halitosis.
Jika bau mulut tetap muncul meski sudah menerapkan tips di atas, konsultasikan ke dokter.
Dengan kombinasi perawatan mandiri dan pemeriksaan profesional, bau mulut saat puasa bisa dikelola secara efektif.