Salah satu keutamaan melaksanakan puasa Syawal yaitu seperti melaksanakan puasa setahun. Ini tercantum dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam At-Tabrani:
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ مُتَتَابِعَةٌ، فَكَأَنَّمَا صَامَ السَّنَةَ.
Artinya: "Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul fitri secara turut menurut maka seakan-akan berpuasa selama setahun." (HR Ath-Thabarani)
Dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Abu Daud, dan Imam Tirmidzi disebutkan juga bahwa melaksanakan puasa Syawal 6 hari setelah Idul Fitri ini memiliki keutamaan seperti puasa setahun.
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal maka ia seakan puasa sepanjang tahun." (HR. Muslim, Abu Daud, dan At-Tirmidzi)
2. Tanda Amalan Puasa Ramadhan Diterimanya Allah SWT
Keutamaan lainnya dengan melaksanakan puasa Syawal yaitu menandakan bahwa puasa puasa Ramadhan telah diterima Allah SWT. Hal ini disebutkan juga oleh para ulama:
“Barang siapa melakukan kebaikan kemudian diikuti dengan kebaikan yang lain, maka itu pertanda bahwa amal kebaikan tersebut diterima oleh Allah.”
3. Penyempurna Ibada Puasa Ramadhan
Baca Juga: Mengapa Puasa Syawal Dianjurkan? Ini 5 Keutamaannya
Keutamaan berikutnya dengan melaksanakan puasa Syawal yaitu sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Ibadah puasa sunnah inilah yang nantinya akan menjadi pelengkap ibadah puasa wajib pada hari kiamat nanti.