Suara.com - Tunjangan Hari Raya (THR) berupa uang tunai sering kali didapatkan anak-anak selama lebaran Idul Fitri. Dalam hal ini, anak-anak biasanya mendapatkan THR dari sanak saudara.
Sayangnya, anak-anak biasanya belum mengerti untuk apa uang dipergunakan. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan bimbingan dalam mengelola uang THR anak.
Agar uang tersimpan dan bisa digunakan anak saat sudah mengerti, berikut rekomendasi investasi THR anak:
1. Logam Mulia

Logam mulia bisa jadi salah satu pilihan investasi untuk mengalokasikan THR anak. Anda bisa membelikan logam mulia tematik yang cocok untuk kepada anak-anak.
Biasanya, logam ini memiliki kemasan dengan gambar-gambar tokoh kartun populer seperti Mickey Mouse, Hello Kitty, dan lain sebagainya.
Logam mulia bisa jadi investasi menjanjikan untuk anak. Nantinya anak bisa menjadikannya uang jika membutuhkan saat dewasa.
2. Saham

Meskipun memiliki risiko tinggi dan masih sulit dipahami oleh anak, saham bisa menjadi investasi anak juga.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Sesumbar Siapkan Rp 1 Miliar THR Lebaran, Tapi Takut Ditanya Soal Jodoh
Orang tua bisa memilih saham untuk anak dari perusahaan besar dengan fundamental yang kuat dan secara rutin membagikan dividen.
3. Reksa Dana

Selain emas dan saham, reksa dana juga dapat menjadi investasi anak. Diketahui reksa dana sendiri merupakan wadah investasi di mana mengumpulkan dana dari para investor yang nantinya diinvestasikan kembali ke berbagai aset seperti pasar uang, obligasi, dan saham. Reksa dana sendiri bisa menjadi investasi untuk masa depan anak.
Hukum Memakai Uang THR Anak

Melansir NU Online, uang THR anak-anak pada dasarnya memang menjadi tanggung jawab orang tua untuk menjaga dan melindunginya.
Artinya, "Jika orang dengan 'keterbatasan' memiliki harta, maka seorang bapak memiliki hak perwalian atas harta anaknya berupa pemeliharaan dan pengembangan berdasarkan kesepakatan ulama empat mazhab," (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, [Beirut, Darul Fikr: 1985 M/1405 H], cetakan kedua, juz VII, halaman 749).
إذا كان للقاصر مال، كان للأب الولاية على ماله حفظاً واستثماراً باتفاق المذاهب الأربعة
Meski begitu, perlu diingat bahwa orang tua punya tanggung jawab untuk memanfaatkan uang tersebut dengan bijaksana agar dapat berkembang. Jika tidak bisa, setidaknya orang tua harus memastikan bahwa uang itu tidak akan habis begitu saja.
Itu artinya, uang THR anak hanya boleh digunakan orang tua untuk kepentingan yang bermanfaat bagi anak-anak saja.
Orang tua tidak diperkenankan menggunakan uang itu untuk keperluan pribadi sendiri atau menggunakan uang itu dalam transasksi, perjanjian yang secara langsung merugikan anak-anak.
Bagaimana THR Anak Kecil yang Belum Baligh?
Melansir laman Muslimah.or.id, harta anak kecil yang belum baligh disebut mahjur yang berarti harus ditahan oleh wali dan tidak boleh dibelanjakan sendiri.
وَلاَتُؤْتُوا السُّفَهَآءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلاً مَّعْرُوفًا
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik” (QS. An Nisaa’: 5)
Bukan tanpa alasan, penahanan tersebut perlu dilakukan karena khawatir uang itu akan digunakan untuk hal-hal yang sia-sia.
Karena itulah, aturan ini juga berlaku untuk orang lain yang tidak berakal sebagaimana yang tertuang dalam Al Akhshar Al Mukhtasarat milik Ibnu Balban Rahimahullah berikut.
فصل ويحجر على الصَّغِير وَالْمَجْنُون وَالسَّفِيه لحظهم
“Pasal: wajib ditahannya harta anak kecil, orang gila, orang dungu karena ketidak-sempurnaan akal mereka”.
Batasan Penggunaan Uang THR Anak oleh Orang Tua
Dari arsip Suara, dijelaskan bahwa ada beberapa kondisi mendesak seperti berikut yang membuat orang tua bisa menggunakan uang THR milik anak-anaknya.
Dalam kondisi darurat, seperti keperluan mendesak untuk biaya pendidikan atau kesehatan.
Jika Anda mengizinkan. Artinya, anak sudah paham konsep kepemilikan uang. Dalam kondisi ini, orang tua sebaiknya minta izin sebelum menggunakan THR mereka.
Digunakan untuk kepentingan anak, misalnya ditabung atau membeli sesuatu yang bermanfaat, seperti perlengkapan sekolah.