Mengapa Sperma Salmon Jadi Tren Perawatan Anti-Aging Terbaru?

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 03 April 2025 | 08:22 WIB
Mengapa Sperma Salmon Jadi Tren Perawatan Anti-Aging Terbaru?
ilustrasi perawatan wajah sperma salmon (freepik/drobotdean)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
ilustrasi perawatan wajah (freepik)
ilustrasi perawatan wajah (freepik)

Meskipun sains masih berkembang, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa perawatan wajah dengan sperma salmon dapat bermanfaat bagi kulit.

Setidaknya ada 5 manfaat yang ditemukan, yaitu:

1. Efek anti penuaan: Perawatan wajah sperma salmon dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan produksi kolagen. Satu studi bahkan menemukan bahwa perawatan ini meningkatkan elastisitas kulit.

2. Tekstur kulit yang lebih baik: Lebih banyak kolagen dapat menghasilkan kulit yang lebih halus dan lebih bercahaya.

3. Hidrasi kulit: Satu studi menghubungkan perawatan ini dengan hidrasi kulit yang lebih baik.

4. Efek anti-inflamasi: Penelitian awal, sebagian besar pada hewan, menunjukkan bahwa PDRN dapat mengurangi peradangan dan berpotensi meredakan gejala kondisi seperti radang sendi, penyakit gusi, atau penyakit radang usus. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan pada manusia untuk memahami efek ini, dan manfaat tersebut belum tentu datang dengan perawatan wajah.

5. Penyembuhan luka: Studi pada hewan menunjukkan bahwa PDRN dapat membantu mempercepat perbaikan kulit, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efeknya pada manusia.

Apa kekurangan perawatan wajah sperma salmon?

ilustrasi perawatan wajah sperma salmon (freepik)
ilustrasi perawatan wajah sperma salmon (freepik)

Perawatan wajah dengan sperma salmon sejauh ini masih dianggap aman. Meski demikian, belum banyak penelitian ilmiah yang mendukung semua klaim tentang manfaat-manfaatnya.

Baca Juga: Mengenal Perawatan Thermage FLX yang Viral Baru-baru Ini

Masalah lainnya adalah perawatan wajah dengan sperma salmon dapat menyebabkan reaksi alergi. Oleh sebab itu, untuk perawatan topikal, sebaiknya dilakukan uji tempel terlebih dahulu untuk memeriksa iritasi kulit atau alergi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI