Suara.com - Arus balik Lebaran 2025 semakin padat. Perjalanan pulang dari kampung halaman setelah berlebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini mulai berlangsung sejak awal bulan April 2025.
Pihak kepolisian memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 5 hingga 6 April 2025, saat pemudik kembali dari kampung halaman menuju Jakarta dan kota besar lainnya.
Di tengah kondisi musim hujan yang masih mengguyur sejumlah wilayah, para pemudik diimbau untuk melakukan persiapan secara jasmani dan rohani.
Salah satu bentuk persiapan rohani yang dianjurkan adalah membaca doa arus balik agar perjalanan pulang berlangsung dengan selamat, nyaman, dan penuh keberkahan.
Mengutip ulasan NU Online, Ustadz Alhafiz Kurniawan membagikan doa singkat arus balik yang dapat dibaca sepanjang perjalanan. Doa tersebut berbunyi:
آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ
(Âyibûna, tâ’ibûn, ‘âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn)
Artinya: "(Kami) kembali, bertobat, menyembah, bersujud, dan memuji Tuhan kami."
Doa ini diriwayatkan oleh Sahabat Anas RA dalam Kitab Shahih Muslim. Ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW mengucapkan doa tersebut ketika dalam perjalanan pulang ke Madinah, dan terus mengulanginya hingga sampai tujuan.
Imam An-Nawawi mencantumkan riwayat ini dalam kitab Al-Adzkar, sebagai bagian dari doa yang dibaca ketika seseorang kembali dari perjalanan.
Doa singkat ini sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh para pemudik yang tengah menjalani arus balik Lebaran 2025, terutama di saat perjalanan jauh yang memerlukan perlindungan dan keselamatan.
Membaca doa naik kendaraan menjadi amalan yang dianjurkan sebelum memulai perjalanan, baik menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara. Amalan ini bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar selamat selama dalam perjalanan.
Berikut ini bacaan doa naik kendaraan yang bisa diamalkan sesuai jenis moda transportasi yang digunakan:
1. Doa Naik Kendaraan Darat