- Kain Sensitif (sutra, wol): Hindari air panas dan gunakan sabun khusus kain halus atau larutan air dengan sedikit detergen lembut.
3. Gunakan Bahan Rumahan yang Aman
- Cuka Putih: Campur 1 sendok makan cuka dengan 2 sendok makan air, aplikasikan pada noda, diamkan 5-10 menit, lalu bilas.
- Baking Soda: Buat pasta dengan sedikit air, oleskan pada noda, gosok perlahan dengan sikat gigi bekas, lalu bilas.
- Sabun Cuci Piring: Cocok untuk noda lemak; campur dengan air, aplikasikan dengan spons lembut, lalu bilas.
4. Hindari Panas Berlebih
Jangan gunakan air panas pada noda protein (darah, susu) karena bisa membuatnya mengeras. Gunakan air dingin saja.
Jangan langsung setrika atau masukkan ke pengering sebelum noda hilang sepenuhnya, karena panas bisa "mengunci" noda.
5. Uji Coba Dulu
Sebelum mengaplikasikan bahan pembersih, tes di area kecil yang tidak terlihat (misalnya di dalam jahitan) untuk memastikan kain tidak luntur atau rusak.
6. Cuci dengan Lembut
Setelah noda hilang, cuci baju dengan tangan menggunakan detergen ringan jika kainnya halus, atau masukkan ke mesin cuci dengan siklus lembut untuk kain biasa.
Hindari pemutih klorin pada kain berwarna karena bisa merusak serat dan warna; gunakan pemutih berbasis oksigen jika perlu.
Contoh Praktis
Jika bajumu terkena saus saat Lebaran, ambil tisu untuk menyerap kelebihan saus, bilas dengan air dingin dari sisi belakang, lalu oleskan campuran sabun cuci piring dan air.