Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi

Kamis, 10 April 2025 | 13:28 WIB
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
Ilustrasi Rumah Literasi (X/@rumahliterasii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Rumah Baca
Rumah baca merupakan program yang sudah berjalan selama 1 tahun ini, rumah baca berlokasi di Kota Garut.  Rumah baca berperan untuk menjadi tempoat peminjaman buku untuk masyarakat sekitar

Rumah Literasi punya beberapa divisi antara lain content writer, graphic designer, public relation, content creator dan sekretaris

Rumah Literasi Lagi Viral di X

Rumah Literasi [X.com/@rumahliterasii]
Rumah Literasi [X.com/@rumahliterasii]

Rumah Literasi di Garut sedang ramai dibicarakan di media sosial X karena diduga menyelewengkan dana donasi. Alih-alih untuk rumah baca gratis, dana tersebut diduga digunakan pengelola untuk membangun perpustakaan pribadi.

Isu ini mencuat di media sosial dan memicu perdebatan di masyarakat. Kecurigaan muncul bermula dari cuitan akun X @/kuemarj yang menduga bahwa Rumah Literasi menyelewengkan dana donasi lantaran pengelola tidak membalas pesan mengenai kejelasan laporan keuangan.

"halo rifan. saya yakin kamu suka baca buku dan kamu seharusnya juga tau kalau crowdfunding seperti yg kamu lakukan selama ini seharusnya ada financial statement dan saya pernah tanya tapi kamu gak pernah balas. postingan kamu juga shady bgt, dan beberapa postingan kamu hapus," tulisnya dikutip pada Kamis (10/4/2025).

Ketika ditanya alamat lengkapnya, pengelola Rumah Literasi tidak pernah menjawab dengan detail. Mereka hanya menyebutkan lokasi di sekitar perbatasan dengan Tasikmalaya, tepatnya di Kecamatan Cilawu, Garut. Sikap janggal pengelola ini membuat warganet mempertanyakan transparansi pengelolaan dana donasi.

Padahal, Rumah Literasi membuka donasi untuk publik yang ingin menyumbang koleksi buku untuk perpustakaan gratis tersebut. Saat ditagih, Rumah Literasi memberikan dokumen pemasukan dan pengeluaran dana donasi, termasuk daftar buku yang sudah dibeli.

Namun, para donatur menemukan kejanggalan lain. Mereka merasa dana yang mereka sumbangkan tidak tercatat dalam laporan keuangan yang dibagikan oleh Rumah Literasi. Padahal, donasi tersebut diberikan secara rutin setiap minggu, dengan nominal hingga ratusan ribu rupiah, seperti yang terlihat pada bukti transfer yang ditunjukkan oleh akun @/yunaurosa.

Hingga kini, Rumah Literasi belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait masalah ini. Sementara itu netizen ramai protes dan menyindir Rumah Literasi yang diduga menggelapkan dana. Kendati demikian, Rumah Literasi memberikan link menuju laporan keuangannya.

Baca Juga: SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi

"Donasi tapi transparansi sama laporan keuangan dan tempat fisik alamatnya aja ga jelas? Ko ada yg mau donate ya," kata seorang netizen. "Banyak yg donasi tapi gamasuk data gsheet yg lo bikin. Kemana duitnya?" tanya yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI