Resmi Mualaf, Apakah Ruben Onsu Harus Mengganti Nama?

Kamis, 10 April 2025 | 14:51 WIB
Resmi Mualaf, Apakah Ruben Onsu Harus Mengganti Nama?
Ruben Onsu. (Instagram/ruben_onsu)

Sebagai contoh, KH Ali Mustafa Yaqub saat membimbing masuk Islam seorang warga negara Prancis bernama Sebastian France Gendrong tidak mengubah atau menambahkan nama tersebut dengan nama yang khas Islami.

Dalam hal ini, KH Ali Mustafa Yaqub membiarkan nama baptisnya sebagai identitas karena yang terpenting adalah identitasnya sudah berganti menjadi Islam.

Hal yang sama juga pernah terjadi pada Lim Jooi Soon (Pakar Alkitab), seorang mualaf Tionghoa Malaysia yang tidak mau namanya diganti menjadi khas Islam setelah masuk Islam.

Bukan tanpa alasan, tapi jika dipaksakan mengganti nama, maka akan membuat orang takut jika harus memeluk Islam karena ada irisan tradisi di suku tertentu.

Pernah terjadi pula pada zaman Rasul, ketika Salman Al-Farisi dan Bilal bin Rabah masuk Islam tidak diubah namanya oleh Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad membiarkan Salman dengan nama Persianya dan Bilal tetap dengan identitas Afrikanya agar lebih mudah berdakwah dengan kaumnya masing-masing.

Kendati demikian, Rasulullah menganjurkan setiap orang tua untuk memberi nama-nama yang baik kepada anaknya karena nama itulah yang akan dibawa sampai ke akhirat kelak.

Nama yang baik diyakini dapat menjadi doa dan cerminan kepribadian seseorang, serta membawa kebaikan dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Oleh karena itu, memilih nama tidak boleh sembarangan, melainkan harus mempertimbangkan makna, nilai-nilai kebaikan, dan kesesuaian dengan ajaran agama.

Baca Juga: Sarwendah Sekarang Kerja Apa? Ramai Dicari Tahu gara-gara Rumah Mewahnya Viral

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI