Setiap tahun, digelar kompetisi falconry yang menarik banyak wisatawan internasional.
Ini adalah pertunjukan langka yang menggambarkan kedekatan masyarakat Qatar dengan alam dan warisan leluhur mereka.
3. Al-Ardah: Tarian Perang Tradisional yang Penuh Semangat

Jika kamu beruntung, kamu bisa menyaksikan tarian perang tradisional Qatar yang dikenal sebagai Al-Ardah.
Para pria berpakaian thobe (jubah putih) akan berbaris sambil menari, mengangkat pedang, dan menyanyikan puisi-puisi perang diiringi tabuhan drum. Tarian ini biasanya dipentaskan dalam acara besar kenegaraan atau perayaan budaya.
Tarian ini tidak hanya pertunjukan seni, tetapi bentuk penghormatan terhadap keberanian dan sejarah perjuangan bangsa Qatar.
Bagi wisatawan, Al-Ardah adalah gambaran langsung bagaimana Qatar menghargai akar budayanya di tengah kemajuan zaman.
4. Souq Waqif: Jantung Tradisional Doha yang Tak Lekang Zaman

Tak lengkap rasanya ke Qatar tanpa mengunjungi Souq Waqif.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Korut, Lengkap dengan Link Live Streaming
Pasar tradisional ini bukan hanya tempat belanja oleh-oleh khas Qatar seperti rempah, parfum oud, dan kain-kain indah.
Di sini, kamu juga bisa merasakan denyut kehidupan lokal yang otentik. Banyak pertunjukan seni jalanan, pameran budaya, hingga festival musiman yang sering digelar di kawasan ini.
Souq Waqif seolah menjadi titik temu antara masa lalu dan masa kini, tempat terbaik untuk memahami karakter asli masyarakat Qatar.
Menonton Timnas Indonesia U-17 berlaga di Qatar bisa menjadi pengalaman yang semakin berkesan bila disertai dengan penjelajahan budaya lokal.
Dari majlis yang penuh kehangatan, hingga gemuruh tarian Al-Ardah, budaya Qatar menawarkan pengalaman yang autentik dan tak terlupakan.
Jadi, jika kamu berencana mendukung Garuda Muda langsung di Doha, sempatkan dirimu untuk menjelajahi sisi lain Qatar yang jarang tersorot media.