Suara.com - Upacara masih menjadi salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk merayakan Hari Kartini pada 21 April tiap tahunnya. Hari lahir pahlawan nasional Raden Ajeng Kartini memang telah ditetapkan sebagai hari besar untuk memperingati perjuangannya mencapai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, terutama dalam bidang pendidikan.
Jika Anda sedang mencari contoh susunan acara untuk peringatan hari Kartini, simak informasi berikut. Perlu diingat, bahwa hari Kartini yang diperingati pada 21 April bukan merupakan hari libur nasional.
Contoh Susunan Acara Upacara Hari Kartini 2025
Berikut adalah contoh susunan acara upacara yang bersifat formal dan dapat diterapkan untuk umum, seperti di balai desa, instansi pemerintahan, atau komunitas:
- Persiapan peserta upacara
- Pemimpin upacara memasuki lapangan
- Pembina upacara memasuki tempat upacara
- Penghormatan kepada pembina upacara
- Laporan pemimpin upacara kepada pembina
- Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya
- Mengheningkan cipta
- Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara
- Pembacaan teks UUD 1945
- Pembacaan sejarah singkat R.A. Kartini oleh panitia
- Amanat pembina upacara
- Pembacaan puisi perjuangan perempuan
- Menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini"
- Doa bersama
- Laporan pemimpin upacara kepada pembina
- Penghormatan kepada pembina
- Pembina meninggalkan tempat upacara
- Upacara selesai
Contoh Susunan Acara Upacara Hari Kartini 2025 di Sekolah
Upacara di sekolah biasanya dikombinasikan dengan aktivitas edukatif dan kreatif agar siswa lebih memahami semangat perjuangan Kartini. Berikut contohnya:
- Berikan penghormatan kepada pemimpin upacara, dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan.
- Para pemimpin barisan menyampaikan laporan kesiapan barisan kepada pemimpin upacara.
- Pembina upacara tiba di lokasi dan menuju tempat yang telah disiapkan.
- Peserta upacara memberikan penghormatan kepada pembina upacara.
- Pemimpin upacara melaporkan bahwa upacara siap dimulai.
- Pembina upacara memimpin momen mengheningkan cipta.
- Pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh pembina upacara, dan diikuti oleh seluruh peserta.
- Teks Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan oleh petugas.
- Pembina upacara menyampaikan amanat yang berisi riwayat singkat perjuangan R.A. Kartini.
- Seluruh peserta menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" secara bersama-sama.
- Doa bersama dipanjatkan untuk menutup rangkaian upacara.
- Pemimpin upacara menyampaikan laporan akhir kepada pembina upacara.
- Pemimpin upacara memimpin penghormatan kepada pembina upacara.
- Pembina upacara bersama para guru atau pejabat meninggalkan lapangan.
- Peserta upacara memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin upacara.
- Pemimpin upacara meninggalkan tempat upacara.
- Upacara resmi ditutup, dan seluruh pemimpin barisan membubarkan peserta di barisannya masing-masing.
Contoh Susunan Acara Upacara Hari Kartini 2025 di Kantor
Di lingkungan kerja, upacara umumnya bersifat lebih ringkas dan cepat.
- Persiapan peserta upacara
- Pemimpin upacara memasuki lapangan
- Pembina upacara memasuki tempat upacara
- Penghormatan kepada pembina
- Pengibaran bendera Merah Putih
- Lagu Indonesia Raya
- Mengheningkan cipta
- Pembacaan Pancasila
- Pembacaan UUD 1945
- Amanat pimpinan atau pejabat
- Lagu “Ibu Kita Kartini”
- Doa bersama
- Penutupan dan pembubaran barisan
- Ramah tamah atau kegiatan apresiasi perempuan (opsional)
Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini?
Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini karena merupakan hari kelahiran Raden Ajeng Kartini, tokoh emansipasi wanita Indonesia yang lahir di Jepara pada tahun 1879.
Kartini dikenal karena pemikirannya yang maju tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan hak bagi perempuan, terutama di masa ketika perempuan masih sangat dibatasi ruang geraknya.
Melalui surat-suratnya kepada sahabat-sahabat di Belanda, Kartini mengungkapkan kegelisahan dan cita-citanya untuk memajukan perempuan Indonesia. Surat-surat tersebut kemudian dibukukan menjadi karya terkenal berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, yang menginspirasi banyak pihak hingga saat ini.
Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 21 April sebagai Hari Kartini sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden No. 108 Tahun 1964. Hari ini menjadi simbol perjuangan perempuan Indonesia dalam meraih kebebasan berpikir, belajar, dan berkarya di berbagai bidang kehidupan.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini: Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah Jadi Nyawa Musikal Untuk Perempuan
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri