Profil Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari Wings Air

Husna Rahmayunita Suara.Com
Rabu, 16 April 2025 | 09:26 WIB
Profil Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari Wings Air
Megawati Zebua yang diduga cekik pramugari Wings Air
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Megawati Zebua tengah menjadi sorotan publik setelah beredar video viral yang memperlihatkan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) itu diduga melakukan tindakan kurang menyenangkan pada seorang pramugari Wings Air. Dalam video viral itu, pramugari berseragam merah sedang berbicara dengan wanita berbaju putih diduga Megawati Zebua, di lorong pesawat.

Video memperlihatkan Megawati Zebua diduga mendorong dan mencekik pramugari karena tidak setuju kopernya dimasukkan ke bagian belakang pesawat. Namun usai video viral, Megawati Zebua membantah tuduhan mencekik pramugari. Dia mengatakan bahwa dirinya hanya meminta pramugari untuk sedikit bergeser agar penumpang lain dapat lewat.

Lalu siapa sebenarnya Megawati Zebua yang terlibat dalam insiden dengan pramugari Wings Air itu? Simak penjelasan berikut ini.

Profil Megawati Zebua

Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua (dprd.sumutprov.go.id)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua (dprd.sumutprov.go.id)

Megawati Zebua adalah seorang politisi berusia 47 tahun yang lahir di Kota Gunungsitoli, Nias. Dia kini aktif sebagai anggota Komisi A DPRD Sumut dari Fraksi Partai Golkar.

Megawati telah dipercaya menjabat sebagai anggota DPRD Sumatera Utara selama 2 periode berturut-turut. Dia terpilih untuk periode 2019–2024 dan kembali terpilih di periode 2024–2029. Pada Pemilu 2019, dia berhasil meraih 27.897 suara, dan pada Pemilu 2024 dia kembali mendapatkan kepercayaan dengan perolehan 19.883 suara.

Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Megawati kembali terpilih mewakili masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara VIII, yang meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.

Selain itu, Megawati juga memiliki pengalaman organisasi sebagai Wakil Bendahara DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Sepanjang kariernya di dunia politik, dia aktif mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan singkat untuk meningkatkan kompetensinya sebagai wakil rakyat.

Megawati adalah tamatan pendidikan STM swasta di Kota Gunungsitoli pada tahun 1996. Dia juga rajin mengikuti berbagai kursus dan pelatihan politik yang menunjang perannya sebagai politisi. Megawati sekarang tinggal di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dilaporkan pada tahun 2023, Megawati Zebua memiliki total kekayaan sebesar Rp2.585.500.000 (Rp2,5 miliar). Suami Megawati Zebua, Sozanolo Nduru, pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Nias Selatan pada periode 2014–2019.

Baca Juga: Diduga Pernah Antar Uang Puluhan Miliar Rupiah Pakai Jet Pribadi Lukas Enembe, Pramugari Selvi Diperiksa KPK

Kronologi Kejadian & Bantahan Megawati Zebua Cekik Pramugari

Tangkapan layar diduga anggota DPRD Sumut berinisial MZ mengamuk hingga mencekik pramugari di dalam pesawat. [Instagram @indonesia_today]
Tangkapan layar diduga anggota DPRD Sumut berinisial MZ mengamuk hingga mencekik pramugari di dalam pesawat. [Instagram @indonesia_today]

Insiden yang melibatkan Megawati Zebua terjadi pada Minggu, 13 April 2025, saat penerbangan Wings Air dari Gunungsitoli ke Kualanamu. Video yang beredar di media sosial menunjukkan adanya perselisihan antara Megawati dan seorang pramugari yang mengenakan seragam merah.

Dalam video itu, Megawati terlihat mendorong dan diduga melakukan tindakan fisik terhadap pramugari, yang dipicu oleh perbedaan pendapat mengenai penempatan koper di pesawat. Perselisihan ini dipicu oleh penolakan Megawati terhadap arahan pramugari untuk menempatkan kopernya di bagasi belakang.

Meski pramugari minta maaf, Megawati tampak marah yang kemudian berujung pada pertengkaran fisik. Video ini dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari warganet, termasuk kecaman atas sikap arogan Megawati.

Setelah video tersebut viral, Megawati Zebua memberikan klarifikasi dan membantah tuduhan tersebut. Dia menyatakan bahwa saat itu dirinya hanya meminta pramugari untuk bergerak sedikit agar penumpang lain bisa lewat.

"Saya hanya mendorong untuk meminta minggir, supaya penumpang lain bisa masuk dan tidak terlambat," jelas Megawati.

Megawati menambahkan saat itu dia hendak membantu seorang penumpang lanjut usia yang tidak ingin barangnya dimasukkan ke bagasi. Dia menjelaskan bahwa pramugari tidak mengizinkan koper tersebut dibawa ke kabin karena sudah diberi label bagasi tercatat.

Wings Air Tempuh Langkah Hukum

Pesawat Wings Air membuka penerbangan rute Padang-Mentawai. [Dok. Antara]
Pesawat Wings Air membuka penerbangan rute Padang-Mentawai. [Dok. Antara]

Pihak Wings Air, melalui Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa mereka sedang mengambil langkah hukum terkait insiden yang melibatkan Megawati Zebua.

"Wings Air saat ini sedang menempuh jalur hukum sebagai bagian dari upaya untuk melindungi awak pesawat dan memastikan penerbangan yang aman serta profesional bagi semua pihak," kata Danang.

Danang menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 13 April 2025, saat proses boarding penerbangan IW-1267 dari Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO). Insiden itu dipicu oleh ketidaksetujuan Megawati Zebua soal penempatan kopernya, yang sebelumnya telah berlabel bagasi, di bagian kargo pesawat.

"Penumpang dengan nomor kursi 19F, inisial MZ, membawa koper yang sudah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan agar koper itu dimasukkan ke bagasi kargo di bagian belakang," jelas Danang.

Danang mengatakan bahwa MZ tidak bersikap kooperatif dan menolak instruksi tersebut. MZ bahkan mendorong dan mencekik pramugari ketika awak pesawat mencoba memberi teguran.

Akibat kejadian tersebut, MZ diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut. Wings Air pun menegaskan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh penumpang serta awak pesawat merupakan prioritas utama mereka. Meski begitu, Danang Mandala belum memberi informasi detail mengenai kantor polisi mana yang akan menerima laporan tersebut.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI