Cerita Nia Ramadhani Belanja di Amerika sampai Kartu Debit Minus, Kok Bisa Tetap Dipakai?

Rabu, 16 April 2025 | 12:35 WIB
Cerita Nia Ramadhani Belanja di Amerika sampai Kartu Debit Minus, Kok Bisa Tetap Dipakai?
Nia Ramadhani. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun terlepas dari itu, beberapa warganet juga dibuat geli dan ikut heran dengan cerita Nia.

"Bahkan kartu pun bisa mengenali mana orang susah dan mana orang sanggup," celetuk warganet. "Kirain nggak abis abis, bisa minus juga," komentar warganet. "Orang kaya mah bebas,,,," seloroh warganet lain. "Debit card berubah jadi credit card," timpal yang lainnya.

Namun apa yang dialami oleh Nia ini juga memunculkan pertanyaan, bagaimana bisa kartu debit yang sudah kehabisan saldo masih dapat dipakai untuk melakukan transaksi?

Dikutip dari Investopedia, dalam dunia perbankan, layanan seperti yang diterima Nia disebut sebagai overdraft.

Overdraft terjadi ketika sudah tidak ada cukup saldo di rekening untuk melakukan transaksi pembayaran atau penarikan uang, tetapi bank masih mengizinkan transaksi itu dilakukan.

Secara sederhana, overdraft merupakan mekanisme bank mengizinkan nasabah meminjam uang untuk menyelesaikan transaksi mereka setelah saldo habis. Tentu saja ada bunga pinjaman serta biaya untuk sekali layanan overdraft.

Ilustrasi pembayaran memakai kartu. [Pexels/Aukid phumsirichat]
Ilustrasi pembayaran memakai kartu. [Pexels/Aukid phumsirichat]

Biasanya bunga yang mesti dibayarkan lewat mekanisme overdraft lebih kecil daripada memakai kartu kredit, sehingga opsi ini bisa dilirik untuk menyelesaikan transaksi yang bersifat darurat.

Overdraft biasanya bekerja dengan cara menyambungkan rekening tabungan nasabah ke rekening yang lain, atau disambungkan ke kartu kredit. Hal ini untuk mencegah pembayaran dengan kartu debit nasabah ditolak apabila sudah kehabisan saldo.

Terkait biaya yang dibebankan untuk pemakaian layanan overdraft berbeda-beda di setiap bank. Bahkan di beberapa bank, biaya overdraft ini bisa mencapai USD 37 atau sekitar Rp623.128.

Baca Juga: Tak Ingin Pusing Pikirkan Pelakor, Nia Ramadhani: Kalau Terjadi, Berarti Suaminya Mau

Jika "utang" melalui overdraft ini tidak dibayar saat jatuh tempo, nasabah yang bersangkutan juga akan ditagih selayaknya pemakaian kartu kredit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI