Suara.com - Salah satu logam mulia yang banyak diminati adalah emas. Selain terlihat sangat indah ketika dijadikan sebagai perhiasan, emas juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Tak heran jika banyak orang memilih emas sebagai investasi menguntungkan di masa mendatang.
Selain dijual dalam bentuk perhiasan dengan model beragam yang terlihat indah dan mewah, emas juga bisa disimpan dalam bentuk batangan.
Jenis-jenis emas
Tidak hanya berupa batangan dan perhiasan, emas juga dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
1. Emas perhiasan
Jenis perhiasan yang paling banyak dijumpai adalah emas perhiasan. Sebab, emas ini digunakan oleh masyarakat untuk menambah keindahan pada penampilan.
Emas perhiasan terdiri dari banyak bentuk, seperti cincin, kalung, anting, gelang, dan masih banyak lainnya.
Kendati memiliki nilai estetika cukup tinggi, emas perhiasan tidak cocok dijadikan sebagai investasi karena hanya menghasilkan keuntungan yang cenderung kecil.
Baca Juga: Langsung Klaim! Daftar Kode Redeem FF yang Anti Zonk
2. Emas fisik
Emas fisik bisa dikatakan masih murni tanpa campuran logam lainnya. Jenis emas ini dibagi menjadi dua, yakni emas batangan dan emas koin.
Jika ingin membeli mas untuk menabung atau investasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang cukup besar, maka emas fisik adalah pilihan yang tepat.
Hal itu dikarenakan, emas fisik dikatakan cukup stabil dalam melindungi kekayaan, terutama dalam menghadapi inflasi dan ketidakpastian pasar.
3. Emas digital
Emas digital merupakan bentuk emas terbaru yang bisa dikatakan cukup unik karena kita tidak perlu menyimpan emas dalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk elektronik melalui platform online.
Selain cukup praktis, keuntungan dari jenis emas ini adalah kemudahak transaksi yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus menunjukkan emas fisik secara langsung.
Selain memiliki berbagai jenis bentuk, emas juga memiliki beberapa kode huruf yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.
Arti kode huruf pada emas
Ketika membeli emas, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, seperti kadar kemurnian emas, pabrik asal, dan metode pembuatannya.
Beberapa aspek tersebut sangat perlu diperhatikan untuk membentuk identitas emas dan menentukan nilai jualnya.
Adapun arti kode huruf pada perhiasan emas di Indonesia pada umumnya adalah sebagai berikut.
1. UBS yang artinya diproduksi oleh UBS Gold.
2. MT yang artinya diproduksi oleh MT Jewelru.
3. KH yang artinya diproduksi oleh PT King Halim.
Tidak hanya 3 kode di atas, masih ada banyak kode huruf yang terdapat pada emas yang mungkin masih jarang diketahui, seperti Lotus, PR, LGT, HT, DY, RS, MG, BMW, HWT, dan masih banyak lainnya.
Di pasar emas global, umumnya kode huruf yang tertulis di emas meunjukkan kadar kemurnian emas itu sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Kode huruf P
Huruf ini digunakan untuk menunjukkan kemurnian emas secara pasti. Contoh, 10KP yang menandakan bahwa persentase kemurnian emas sebesar 41,7 persen.
2. Kode huruf GP
Kode huruf ini memiliki kepanjangan yakni Gold-Plated yang menunjukkn bahwa kadar emas pada perhiasan tersebut berbahan tidak benar-benar murni karena terdapat campuran logam lainnya.
Contoh, tanda 18KP yang berarti perhiasan emas tersebut berbahan dasar logam dan dilapisi emas 18 karat.
3. Kode huruf RG atau RGP
Jika terdapat kode huruf ini dalam perhiasan emas, maka emas tersebut memiliki kandungan emas 100 kali lebih banyak daripada rata-rata perhiasan yang diberi label GP.
4. Kode huruf GE atau GEP
Kode GE atau GEP merupakan kepanjangan dari Gold Electroplated yang menunjukkan bahwa perhiasana emas itu mengandung lapisan emas yang diberikan melalui proses electroplating.
5. Kode huruf GF
Kode huruf ini menandakan perhiasan memiliki lapisan emas yang tebal. Contoh, kode 10K GF artinya 10 karat emas pada perhiasan emas tersebut.
Kontributor : Damayanti Kahyangan