
Gula berlebih dalam makanan dapat menyebabkan lonjakan insulin dan peradangan dalam tubuh, yang berpotensi mempercepat pertumbuhan sel kanker.
Makanan tinggi karbohidrat olahan seperti roti putih, kue manis, dan soda juga meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Konsumsi gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi yang memungkinkan meningkatkan faktor risiko kanker kolorektal.
Untuk membatasi dampak kesehatan dari karbohidrat olahan, coba mengganti dengan alternati makanan yang lebih sehat, seperti beras merah, roti gandum, dan pasta gandum.
4. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu, seperti keju dan yogurt ternyata juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Mengonsumsi produk olahan susu secara berlebihan dapat memicu faktor pertumbuhan IGF-1 yang dapat meningkatkan proliferasi atau produksi sel kanker prostat. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.
5. Makanan yang Digoreng dan Tinggi Lemak Trans

Makanan seperti kentang goreng dan ayam goreng sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Proses menggoreng pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Menurut penelitian, akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian yang dilakukan pada tikus. Akrilamida dapat berperan merusak DNA dan menyebabkan apoptosis, atau kematian sel.
6. Alkohol
Baca Juga: 8 Makanan yang Ternyata Tak Dianjurkan Masuk Kulkas, Jangan sampai Salah Simpan!

Konsumsi alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, hati, dan payudara. Metabolisme alkohol dalam tubuh menghasilkan asetaldehida, senyawa yang bersifat karsinogenik.