Shierly Nangoy, Kartini Masa Kini yang Cetak Prestasi Internasional di Industri Kecantikan

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 12:20 WIB
Shierly Nangoy, Kartini Masa Kini yang Cetak Prestasi Internasional di Industri Kecantikan
Shierly Nangoy, CEO Sinergia. (dok. pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah dinamika zaman dan tantangan dunia profesional, banyak perempuan Indonesia terus menunjukkan bahwa mereka mampu bersinar di panggung global. Salah satu sosok inspiratif tersebut adalah Shierly Nangoy, CEO Sinergia Group sekaligus founder dari Sinergia L’accademia, lembaga pendidikan hairdressing bertaraf internasional, yang pantas rasanya disebut sebagai salah satu Kartini masa kini. Di tahun 2025, namanya makin melambung setelah resmi ditunjuk sebagai Presiden Intercoiffure Mondial (ICD) Indonesia.

Langkah ini bukan hanya mencerminkan pencapaian pribadi Shierly sebagai seorang profesional, tapi juga menjadi simbol kemajuan perempuan Indonesia di kancah internasional.

Di momen peringatan Hari Kartini, prestasi Shierly menjadi cermin nyata bahwa semangat Kartini tak hanya hidup dalam kata-kata, tapi juga mewujud dalam tindakan dan kontribusi nyata di berbagai bidang, termasuk dunia kecantikan dan tata rambut.

Mengangkat Kualitas Hairdresser Tanah Air ke Panggung Dunia

Sejak awal, Shierly dikenal sebagai pelopor tren dan inovasi di industri hair and beauty di Indonesia. Melalui Sinergia, ia telah menghadirkan berbagai program pelatihan bertaraf internasional, menggandeng maestro-maestro tata rambut dari negara seperti Jepang, Korea, Italia, dan Swiss.

Tujuannya sederhana namun berdampak besar: memperbarui teknik, menciptakan desain rambut modern, dan memperkaya keterampilan hairdresser lokal agar setara dengan standar global.

Kini, dengan jabatannya di Intercoiffure Mondial Indonesia, Shierly membawa misi besar: membuka pintu bagi para hairdresser Indonesia untuk naik kelas dan berjejaring di panggung internasional.

Ia menyampaikan dengan penuh semangat, “Kami berhasil membuka kembali Intercoiffure Mondial Indonesia. Ini bukan hanya tentang karier saya, tapi tentang bagaimana kita sebagai bangsa bisa menghadirkan karya yang dihargai dunia.”

Intercoiffure Mondial (ICD) bukan organisasi sembarangan. Berdiri sejak 1925, ICD adalah asosiasi hairdresser tertua dan terbesar di dunia yang menaungi lebih dari 2.500 anggota, 10.000 salon, dan 60.000 karyawan. Setiap hari, sebanyak 360.000 pelanggan di seluruh dunia merasakan layanan dari salon yang mengusung standar tinggi ICD—yang ditandai dengan simbol bintang Intercoiffure Mondial.

Baca Juga: Spesial Hari Kartini, Perpanjang SIM Gratis untuk ASN dan Wartawan Wanita di Balai Kota

ICD tak hanya bicara soal keindahan, tapi juga soal solidaritas, inovasi, dan semangat kolaborasi antarnegara. Di bawah kepemimpinan Shierly, ICD Indonesia langsung membuat gebrakan.

Program perdana mereka di tahun ini adalah mengajak anggota untuk hadir di perayaan 100 tahun ICD dunia di Hamburg, Jerman. Acara ini akan diramaikan oleh hair show dan seminar dari artis-artis kenamaan dunia, memberikan ruang belajar dan inspirasi bagi hairdresser dari seluruh penjuru dunia.

Perempuan, Kepemimpinan, dan Harmoni Peran

Yang membuat perjalanan Shierly makin luar biasa adalah kemampuannya dalam menjaga keseimbangan antara karier dan keluarga. Di tengah padatnya jadwal sebagai pemimpin perusahaan dan penggerak komunitas profesional, ia tetap menjalankan peran sebagai istri dan ibu dengan penuh kasih.

Shierly menunjukkan bahwa menjadi perempuan sukses tak harus mengorbankan peran domestik, dan bahwa keberhasilan bisa dicapai tanpa kehilangan jati diri. Inilah yang menjadikannya sosok Kartini masa kini: kuat, berdedikasi, namun tetap membumi.

Kisah Shierly Nangoy bukan sekadar tentang prestasi, tetapi tentang misi dan dedikasi untuk menciptakan perubahan nyata. Lewat karya dan kepemimpinannya, ia mengangkat derajat profesi hairdresser Indonesia, membuka akses terhadap pengetahuan global, dan menyalakan semangat kolaborasi antarprofesional dari berbagai negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI