Suara.com - Rayen Pono menyatakan niatnya untuk melaporkan Ahmad Dhani ke pihak berwajib atas pernyataan yang dinilai mencemarkan nama baik serta marganya.
Langkah hukum ini dipicu oleh penyebutan nama "Rayen Porno" oleh Dhani dalam sebuah debat terbuka yang membahas Undang-Undang Hak Cipta.
Bukan tanpa alasan, tetapi sebagai respons atas penyebutan nama marganya yang dinilai telah berulang kalim dipelesetkan oleh Dhani.
Sebelumnya, Rayen sempat memaafkan kekeliruan penulisan nama “Rayen Porno” yang tercantum dalam undangan debat terbuka mengenai royalti musik.
Namun, Ahmad Dhani kembali menyebut nama tersebut sehingga Rayen tak bisa mentolerir lagi dan memutuskan untuk mengambil langkah hukum karena dianggap mencemarkan nama baik marga.
“Jadi sudah memaafkan secara personal sebenarnya buat yang chat itu, tapi Dhani mengulang lagi pada saat debat. Dia mengulang ‘Rayen Porno’ dan keluarga gue marah besar,” kata Rayen.
Langkah ini dilakukan juga lantaran pihak keluarganya merasa tersinggung, sehingga tak ada somasi lagi, tapi langsung menempuh jalur hukum.
“Akhirnya gue harus mengambil keputusan ini karena keluarga gue sudah sangat tersinggung dan marah,” terangnya.
Situasi yang memanas ini kemudian memunculkan perhatian publik terhadap latar belakang Rayen Pono, khususnya terkait asal-usul dan garis keturunannya.
Baca Juga: Marganya Diplesetkan Ahmad Dhani Jadi Porno, Rayen Pono Sambangi Bareskrim Polri
Banyak yang mulai menyoroti marga yang disandang Rayen, mengingat penyebutan nama secara keliru dianggap bukan sekadar candaan, melainkan bentuk ketidakhormatan terhadap identitas keluarga dan budaya asalnya.