Suara.com - Wafatnya Sri Paus Fransiskus membuat seluruh dunia terpukul. Sang pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Tahta Suci Vatikan tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada 21 April 2025 usai berperang melawan penyakit yang ia derita sejak lama. Kepergian Paus Fransiskus juga sontak membuat publik mulai mendalami soal kehidupan di Vatikan dan seluk beluk kepausan.
Apalagi, Vatikan dan Gereja Katolik kini berada di kondisi sede vacante, yakni lowongnya kursi Paus. Publik akhirnya menggali-gali soal bagaimana seluk beluk pemilihan paus melalui dua film yang kondang, yakni Conclave dan The Two Popes yang sama-sama mengangkat tentang kepausan di Vatikan.
Kedua film tersebut kini cetak rekor penonton usai sang Paus meninggal dunia. Media Philstar melansir bahwa Netflix melaporkan kenaikan signifikan dalam durasi tonton film dokumenter The Two Popes yang tayang dalam kanal mereka.
Adapun dalam satu hari saja, tercatat 1,5 juta menit dihabiskan oleh para penonton secara total yang menyaksikan film bertema kehidupan di Vatikan tersebut.
Situs streaming lainnya juga melaporkan bahwa waktu tonton Conclave menjadi 6,9 juta menit dalam sehari, menandakan pertumbuhan pesat dalam jumlah penonton.
Mari simak sinopsis kedua film yakni Conclave dan The Two Popes.
Conclave: Membongkar skandal di tengah tubuh Gereja Katolik

Film garapan Edward Berger dan Peter Straughan ini mengangkat buku Conclave yang ditulis oleh Robert Harris dan rilis pada 2016 silam.
Delapan tahun setelah buku Harris terbit, Berger dan Straughan rampung menggarap film Conclave yang mengangkat soal skandal dan percaturan politik di tengah pemilihan Paus.
Perlu diketahui, film ini murni bersifat fiktif, sehingga tak mengangkat tentang tokoh-tokoh Vatikan secara nyata.
Baca Juga: Prabowo Kirim Tim Khusus ke Pemakaman Paus: Jokowi Jadi Utusan Utama!
Kendati demikian, Harris menulis Conclave dengan mengambil inspirasi dari berbagai dugaan skandal di tubuh Vatikan.