1. Menentukan Warna Kulit: Langkah pertama dalam tes ini adalah menentukan apakah Anda memiliki warna kulit hangat (warm), dingin (cool), atau netral (neutral). Hal ini biasanya dilakukan berdasarkan urat nadi di pergelangan tanga (hijau menunjukkan kulit hangat, biru menunjukkan kulit dingin) dan reaksi kulit terhadap sinar matahari.
2. Uji Kain: Selama pengujian, ahli warna akan memegang kain dan bahan dengan warna berbeda di dekat wajah klien sambil mengamati bagaimana masing-masing memengaruhi penampilannya. Warna yang membuat kulit klien tampak berseri dan berekspresi lebih hidup mungkin merupakan warna yang ideal.
3. Analisis Warna: Berdasarkan hasil uji kain dan karakteristik individu, seorang profesional yang terlatih dalam pewarnaan pribadi akan dapat mengidentifikasi palet warna yang klien sukai. Ini akan mencakup warna untuk pakaian, riasan, dan bahkan rekomendasi warna rambut.
Jenis Personal Color
Dilansir dari The Sungkyun Times, biasanya warna pribadi dibagi menjadi empat jenis berdasarkan musim dan corak (tone).
1. Musim Semi yang Hangat (Warm Spring Tone): Orang dengan tone ini memiliki kesan muda, cerah, dan energik. Mereka tampak serasi dengan corak warna-warni, dan direkomendasikan untuk ditata menyerupai gambaran musim semi yang jelas.
2. Musim Panas yang Sejuk (Cool Summer Tone): Orang dengan tone ini memiliki citra yang bersih dan ceria. Gaya yang murni, keren, elegan, dan berkelas cocok untuk mereka.
3. Musim Gugur yang Hangat (Warm Autumn Tone): Orang dengan tone ini membuat orang lain merasa nyaman dengan memberikan citra anggun dan mewah. Dibandingkan dengan warna musim semi yang hangat, warna ini terdiri dari warna-warna yang lebih gelap dan lebih keruh.
4. Musim Dingin yang Sejuk (Cool Winter Tone): Orang dengan tone ini memiliki citra yang kuat dan sopan serta selaras dengan warna-warna dingin. Biasanya, orang-orang yang tampak karismatik dan unik memiliki corak ini.
Baca Juga: Nagita Slavina Ditegur Netizen Saat Suapi Baby Lily Kue Nastar: Itu Masih Bayi!