Suara.com - Kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven menjadi sorotan publik. Kali ini muncul dugaan bahwa Baim membongkar aib mantan istrinya tersebut.
Berikut ini hukum dalam Islam terkait membongkar aib pasangan suami atau istri termasuk perbuatan yang diharamkan dan sangat dilarang.
Melansir dari berbagai sumber, hubungan suami istri itu bersifat sakral, penuh rahasia, dan saling menjaga kehormatan satu sama lain. Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang menggauli istrinya dan istrinya menggaulinya, lalu ia menyebarkan rahasia istrinya." (HR. Muslim no. 1437)
Penjelasan hukumnya:
Haram membuka aib pasangan kepada orang lain, apalagi di muka umum atau di media sosial.
Kecuali ada kondisi darurat, misalnya:
- Untuk meminta nasihat kepada orang berilmu (dengan tetap menjaga etika dan sebatas kebutuhan).
- Untuk urusan hukum (seperti dalam pengadilan).
- Jika sengaja membongkar tanpa sebab yang syar'i, maka termasuk dosa besar.
Kenapa dilarang?
- Membuka aib pasangan berarti mengkhianati kepercayaan.
- Merusak kehormatan diri sendiri dan pasangan.
- Mengundang fitnah dan dosa tambahan.
Baim Wong Beri Kode Keras Soal Dosa
Baca Juga: Emma Waroka Sebut Baim Wong Buka Peluang Paula Verhoeven Selingkuh: Ngapain Lu Kasih Nico Nginap?
Nama Baim Wong belakangan ini menjadi sorotan publik usai dirinya dituding membongkar aib mantan istri yakni Paula Verhoeven.
Saat ini hujatan terus berdatangan kepada Baim Wong usai perceraiannya dengan Paula Verhoeven.
Kini Baim Wong buka suara dan memberikan kode keras soal dosa dan pertanggungjawaban.
Dituding membuka aib rumah tangga dan dianggap tidak menjaga privasi, aktor sekaligus YouTuber tersebut memilih untuk memberikan klarifikasi.
Melansir dari Suara.com, Lewat unggahan di media sosial, Baim menyampaikan pesan menohok kepada publik, terutama warganet yang terus menyerangnya.
"Apapun yang terjadi dan diketahui, jangan saling menghujat. Nggak baik dan jangan menambah dosa," tulis Baim dalam unggahan terbarunya yang langsung menyita perhatian.
Tak tahan terus disalahkan, Baim memberi pernyataan tegas namun tetap mengajak masyarakat untuk menjaga etika, khususnya di dunia maya.
Salah satu hal yang disorot Baim adalah maraknya fenomena buzzer atau akun-akun yang sengaja menggiring opini publik.
"Buzzer itu adalah pekerjaan paling bodoh yang pernah saya tahu. Hanya dengan 3.000–7.000 rupiah bisa menggiring opini jutaan orang. Syukur-syukur kalau yang disampaikan benar. Tapi kalau fitnah, itu jadi dosa. Apalagi bagi yang merencanakannya," ujar Baim dengan nada sindiran.
Ayah dua anak itu mengingatkan, setiap komentar di media sosial atau forum publik akan dimintai pertanggungjawaban kelak.
"Jangan sia-siakan amal kebaikan bertahun-tahun hanya karena satu komentar. Jangan jadi orang bodoh. Saling mendoakan saja," tegasnya.
Baim juga menambahkan, banyak orang yang berkomentar negatif tanpa benar-benar mengetahui keadaan sebenarnya. Ia berharap masyarakat bisa lebih bijak menilai persoalan, apalagi yang menyangkut kehidupan pribadi seseorang.
"Semua akan dipertanggungjawabkan," tulisnya lagi untuk mempertegas pesannya.
Unggahan Baim pun menuai beragam reaksi. Sebagian warganet tetap menyerangnya, namun tidak sedikit pula yang menunjukkan dukungan dan mengapresiasi keterbukaannya.
"Mahkotamu ketinggalan, King. Kamu laki-laki hebat, Baim. Maafkan saya yang dulu pernah berpikiran negatif tentang kamu," tulis seorang netizen.
"Menyala, King. Bentar Bang, ini mahkotanya ketinggalan," canda warganet lain.
Ada juga yang menyampaikan doa agar Baim kuat menghadapi ujian ini.
"Tetap semangat, Kak Baim. Bunda tahu persis bagaimana sifat dan karakter Mas Baim. Walau hanya dari video, tapi ibu yakin kamu orang baik," tulis seorang pengguna yang mengaku berusia 55 tahun.
"Maaf, Mas Baim. Saya sempat berpikir negatif terhadapmu. Tapi kalaupun semua itu benar, semoga ada jalan keluar terbaik," tambah yang lain.
"Semangat, Bosku. Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar. Terus berdoa yang terbaik," tulis komentar lainnya.
Meski badai hujatan belum sepenuhnya mereda, Baim menunjukkan bahwa ia memilih menghadapi semua ini dengan kepala tegak, sambil mengajak publik untuk tidak mudah menghakimi dan lebih mengutamakan empati.
Diketahui, Baim dan Paula resmi bercerai pada awal April 2025 setelah enam tahun menikah dan dikaruniai dua orang anak.
Meski tidak mengungkap secara rinci penyebab perpisahan, Baim sempat menyatakan bahwa Paula telah berselingkuh. Namun, Paula membantah tuduhan tersebut.
Pernyataan keduanya yang sempat beredar di media memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di kalangan publik. Sebagian warganet bahkan menuduh Baim sengaja menyudutkan Paula dengan membicarakan masalah rumah tangga mereka di ruang publik.