Suara.com - Hari Raya Waisak 2025 jatuh pada tanggal berapa? Melalui SKB 3 Menteri, pemerintah telah mengumumkan tanggal peringatan Hari Raya Waisak 2025.
Bersama dengan pengumuman ini, pemerintah juga telah memberitahukan informasi mengenai jadwal libur nasional dan cuti bersama saat Hari Raya Waisak 2025.
Lantas, apakah Hari Raya Waisak termasuk hari libur? Simak informasi berikut untuk jawabannya.
Hari Raya Waisak 2025 jatuh tanggal berapa?
Mengacu pada SKB Menteri Nomor: 1017 Tahun 2024 Nomor 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Hari Raya Waisak 2025 akan jatuh pada Senin, 12 Mei 2025.
Sebagai Hari Besar agama Buddha, Waisak diperingati sebagai libur nasional. Libur ini kemudian diikuti pada hari Selasa, 13 Mei 2025 sebagai cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE.
Nasarrudin Umar selaku Menteri Agama menyamaikan pesan pada umat Buddha untuk menampilkan kesakralan dan penghayatan makna saat memperingati Waisak 2025.
“Saya menitipkan harapan besar pada Buddhis, Sangha, dan Tokoh Buddha pada peringatan Waisak 2025 nanti jangan yang menonjol unsur hura-hura sehingga meninggalkan unsur sakral Waisak itu sendiri,” ujar Menteri Agama dalam situs resmi Kemenag RI.
“Saya berharap Waisak nanti jangan hilang unsur sakralnya. Kegiatan sakral kemanusiaan Waisak itu jangan lebih menonjolkan aspek selebritisnya. Jangan sampai kemeriahannya menenggelamkan kedalamannya. penghayatan kedalaman makna Waisak itu lebih penting,” sambungnya.
Baca Juga: 45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2025, Penuh Pesan Damai dan Cinta Kasih
Jadwal Libur Hari Raya Waisak 2025
Meski hanya ada dua hari libur, Hari Raya Waisak bisa menjadi long weekend dengan rincian seperti berikut karena berdekatan dengan akhir pekan.
- Sabtu, 10 Mei 2025: Libur akhir pekan.
- Minggu, 11 Mei 2025: Libur akhir pekan.
- Senin, 12 Mei 2025: Libur nasional Hari Raya Waisak 2569 BE.
- Selasa, 13 Mei 2025: Cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE.
Sejarah Hari Raya Waisak
Hari Raya Waisak merupakan perayaan suci umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama, sang Buddha. Perayaan ini biasanya jatuh pada bulan Mei, saat bulan purnama atau Purnama Sidhi.
Di Indonesia, Waisak pertama kali diresmikan sebagai hari libur nasional pada tahun 1983. Sejak saat itu, umat Buddha di berbagai daerah merayakannya dengan ritual yang penuh makna spiritual.
Tentang Tri Suci Waisak
Tri Suci Waisak merujuk pada tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha yang terjadi pada hari yang sama menurut kalender lunar. Ketiganya menjadi inti dari peringatan Hari Raya Waisak:
- Kelahiran Siddhartha Gautama
Pangeran Siddhartha lahir di Taman Lumbini, Nepal, sebagai putra Raja Suddhodana dan Ratu Maya pada 623 SM (sebelum masehi). Peristiwa ini menjadi awal dari perjalanan spiritual yang kelak mengubah dunia. - Pencerahan (Bodhi)
Setelah bertapa dan bermeditasi di bawah pohon Bodhi di Bodhgaya, Siddhartha mencapai pencerahan dan menjadi Buddha, sosok yang tercerahkan secara sempurna pada usia 35 tahun. - Parinibbana (Wafat)
Di usia 80 tahun, Buddha wafat di Kusinara. Peristiwa ini menandai pencapaian akhir, yaitu terbebasnya dari siklus kelahiran dan kematian (samsara).
Cara Merayakan Hari Raya Waisak
Perayaan Waisak umumnya dimulai dengan meditasi, membaca paritta (doa), dan prosesi lilin atau lampion. Di Indonesia, salah satu perayaan besar berlangsung di Candi Borobudur, tempat ribuan umat berkumpul.
Anda juga bisa ikut merayakan dengan memperbanyak perbuatan baik, seperti donasi, menjaga ucapan, atau merenungkan nilai kasih sayang dan kebijaksanaan. Tak harus menjadi pemeluk Buddha untuk ikut mengambil makna dari hari penuh damai ini.
Perayaan Waisak umumnya dimulai dengan meditasi, membaca paritta (doa), dan prosesi lilin atau lampion. Di Indonesia, salah satu perayaan besar berlangsung di Candi Borobudur, tempat ribuan umat berkumpul.
Anda juga bisa ikut merayakan dengan memperbanyak perbuatan baik, seperti donasi, menjaga ucapan, atau merenungkan nilai kasih sayang dan kebijaksanaan. Tak harus menjadi pemeluk Buddha untuk ikut mengambil makna dari hari penuh damai ini.
Demikian informasi mengenai kapan jatuhnya Hari Raya Waisak pada tahu 2025. Semoga perayaan Waisak berjalan lancar dan dalam suasana khidmat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri