Suara.com - Menjelang pertengahan tahun, masyarakat mulai mencari tahu: apakah Hari Raya Waisak 2025 termasuk dalam long weekend? Pertanyaan ini cukup populer, terutama karena Waisak merupakan salah satu hari besar keagamaan yang ditetapkan sebagai libur nasional di Indonesia.
Jika dicermati, hari raya Waisak dirayakan bulan Mei setiap tahunnya. Perayaan ini tepatnya dilakukan ketika terjadi bulan purnama terkait dengan sejarah yang ada di balik perayaan hari besar umat Buddha tersebut.
Lalu bagaimana kira-kira sejarah di balik hari raya Waisak ini? Dan hari Waisak apakah libur di tahun 2025?
Sekilas Sejarah Hari Raya Waisak
Hari raya Waisak, menurut sejarahnya, ditandai sebagai tiga peristiwa penting. Dilansir dari situs Gramedia, peristiwa penting ini terkait dengan Buddha Gautama atau Guru Agung, yakni kelahiran, perjalanan menuju pencerahan, dan keberangkatan sang Buddha. Tiga peristiwa penting ini kemudian disebut dengan Hari Tri Suci Waisak.
Waisak pada dasarnya adalah sebuah festival yang dirayakan oleh umat Buddha untuk merayakan sang Buddha Gautama sekitar abad ke-5 SM. Buddha Gautama dilahirkan sebagai guru, dan memiliki pemikiran bahwa kemewahan serta kekayaan tidak memberikan jaminan kebahagiaan pada seseorang.
Sang Buddha kemudian mendapatkan pencerahan ketika bermeditasi dibawah pohon Bodhi yang berada di Bodh Gaya. Dirinya dikisahkan berkeliling sebagai seorang tunawisma dan belajar bermeditasi selama kurang lebih enam tahun.
Dalam perjalanan tersebut, sang Buddha selalu belajar dan mempraktekkan kehidupan asketisme, yakni sebuah gaya hidup tanpa adanya kenikmatan duniawi demi memperoleh keuntungan pribadi. Setelah mendapatkan pencerahan sempurna, ilmu tersebut kemudian diajarkan pada orang lain agar dapat menuju jalan kebebasan dari segala ketidaktahuan, dan keluar dari semua nafsu. Lahir kembali usai penderitaan.
Singkat cerita, di tahun 1950, Sri Lanka mengadakan sebuah konferensi pertama tentang Persekutuan Buddhis Sedunia atau World Fellowship of Buddhist. Pada konferensi tersebut, diputuskan bahwa perayaan Waisak akan dilakukan sebagai peringatan hari lahir Buddha, dan pengingat tentang ajaran yang diberikan dan diyakini umat beragama Buddha hingga saat ini.
Baca Juga: Jelang Waisak, Para Biksu Mulai Melakukan Perjalanan ke Candi Borobudur
Lalu Hari Waisak Apakah Libur Panjang?
Jika melihat kalender tahun 2025, hari raya Waisak akan jatuh pada hari Senin, 12 Mei 2025 mendatang. Mengacu pada SKB 3 Menteri yang telah diumumkan jauh hari sebelumnya, perayaan hari raya Waisak ini menjadi salah satu agenda libur nasional yang ada di bulan Mei 2025.
Selain libur nasional tepat di hari raya Waisak, akan diberikan juga cuti bersama dalam rangka hari raya tersebut di hari Selasa, tanggal 13 Mei 2025. Jadi total libur yang akan didapatkan dalam rangka perayaan Waisak adalah 2 hari, Senin, 12 Mei 2025, dan Selasa, 13 Mei 2025.
Karena libur yang diberikan dalam rangka Waisak adalah Senin dan Selasa, maka dapat dipastikan bahwa akan terdapat long weekend untuk pekan kedua bulan Mei ini. Anda yang bekerja kantoran akan dapat menikmati libur panjang sejak hari Sabtu, 10 Mei 2025, hingga hari Selasa, 13 Mei 2025 mendatang.
Tidak hanya itu, long weekend juga akan kembali muncul pada akhir bulan Mei, dalam rangka libur nasional Kenaikan Yesus Kristus. Jadi bisa dipastikan bulan Mei 2025 ini menjadi bulan yang menyenangkan bagi banyak orang karena memiliki banyak hari libur.
Itu tadi sekilas penjelasan hari Waisak apakah libur atau tidak. Ya, hari raya Waisak menjadi libur nasional dan memiliki cuti bersama, dan Anda dapat menikmati long weekend dalam rangka perayaan hari besar umat Buddha tersebut. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!