Suara.com - Olahraga rutin harus diimbangi dengan pola makan yang sehat. Namun, ada beberapa makanan yang selama ini dianggap sehat, rupanya malah bisa menghambat performa tubuh saat olahraga.
Meski makanan tersebut bagus untuk kesehatan, waktu konsumsinya sangat penting. Salah waktu makan bisa membuat tubuhmu terasa berat atau bahkan memicu gangguan pencernaan.
Dikutip dari laman Your Tango pada Jumat, 2 Mei 2025, berikut ini adalah tujuh jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum berolahraga.
1. Makanan tinggi lemak

Makanan tinggi lemak contohnya seperti alpukat dan kacang-kacangan. Walau kaya nutrisi, makanan tinggi lemak justru cenderung lambat dicerna oleh tubuh.
Hal ini bisa menyebabkan tubuh harus membagi suplai darah antara sistem pencernaan dan otot, yang akhirnya dapat memicu kram saat olahraga.
Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak sebelum olahraga bisa menyebabkan tubuh malah terasa lemas dan lesu.
Jadi, sebaiknya pilih makanan seimbang yang mengandung karbohidrat dan protein tanpa lemak 3 hingga 4 jam sebelum berolahraga.
2. Salad
Baca Juga: Mindful Eating: Seni Menikmati Makanan Tanpa Rasa Bersalah

Salad sayuran hijau berisi selada atau bayam memang menyehatkan, tapi kandungan seratnya yang tinggi rupanya malah bisa memperlambat proses pencernaan.
Jika sayur-mayur hijau ini dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas fisik dengan olahraga, justru bisa menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman.
3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan memang tinggi serat, tapi juga mengandung raffinose yang merupakan sejenis karbohidrat yang sulit dicerna tubuh.
Kombinasi ini bisa menyebabkan perut terasa penuh gas, begah, dan bahkan sakit saat kamu mulai bergerak aktif dengan berolahraga.
Sebuah studi tahun 2017 menyebut serat berlebih bisa mengalihkan aliran darah dari otot ke sistem pencernaan, sehingga mengganggu fokus dan performa saat berolahraga.
4. Buah-buahan asam seperti jeruk

Jeruk, lemon, atau bahkan jeruk Bali memiliki kandungan asam yang bisa memicu heartburn atau sensasi panas di dada saat berolahraga. Sebaiknya ganti dengan buah yang lebih ringan di lambung, seperti apel.
5. Jus buah

Jus memiliki kandungan gula yang tinggi. Ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan drastis. Akibatnya, tubuh bisa merasa lemas hanya beberapa menit setelah mulai berolahraga.
Penelitian tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi jus sebelum olahraga bisa menurunkan energi secara tiba-tiba dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
Air putih atau minuman isotonik dengan elektrolit lebih cocok untuk dikonsumsi sebelum melakukan olahraga.
6. Makanan pedas

Makanan pedas seperti sambal atau kari bisa mengganggu sistem pencernaan sebelum olahraga. Rasa pedas memicu produksi asam lambung berlebih yang bisa menyebabkan perut mulas, heartburn, atau bahkan diare ringan saat olahraga.
Kandungan capsaicin dalam cabai merangsang lapisan lambung dan meningkatkan risiko refluks asam, seperti yang dijelaskan dalam studi tahun 2022. Jadi, hindari makanan pedas dan pilih makanan yang lembut dan mudah dicerna.
7. Suplemen protein

Minuman shake dan protein bar memang populer di kalangan pecinta fitness, tapi sebenarnya lebih ideal dikonsumsi setelah latihan.
Protein berfungsi untuk pemulihan otot, bukan sebagai sumber energi utama sebelum latihan. Mengandalkan protein saja sebelum olahraga bisa membuat tubuh cepat lemas.
Oleh karena itu, daripada makan makanan yang salah, sebaiknya pilih karbohidrat rendah serat seperti roti, muffin, bagel, atau bahkan pasta sebelum berolahraga.
Makanan jenis ini dapat memberi energi lebih cepat tanpa membuat perut terasa berat atau kembung. Pastikan kamu mengisi tubuh dengan tepat agar bisa berolahraga maksimal!