4 Tanda Seseorang Masih Menyimpan Trauma, Jarang Disadari?

Selasa, 06 Mei 2025 | 17:17 WIB
4 Tanda Seseorang Masih Menyimpan Trauma, Jarang Disadari?
ilustrasi kecewa (Pexels.com/Engin Akyurt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi kecewa (unsplash.com/Maksym Kaharlytskyi)
Ilustrasi kecewa (unsplash.com/Maksym Kaharlytskyi)

Pernah melihat seseorang bereaksi marah hanya karena hal kecil, seperti antrean panjang atau komentar biasa dari teman? Ini bisa jadi tanda trauma yang belum terselesaikan.

Psikolog Dr. Susan Pazak, menyebut respons emosional yang terlalu besar terhadap masalah kecil bisa menunjukkan luka batin yang dalam.

Trauma masa lalu bisa membuat seseorang mudah frustrasi, cepat kecewa, dan cenderung mengulang pola pikir negatif yang sama.

3. Terus-terusan merasa harus melindungi diri

Ilustrasi kecewa [Pexels.com/Andrea Piacquadio]
Ilustrasi kecewa [Pexels.com/Andrea Piacquadio]

Perilaku lain yang mengindikasikan seseorang masih memiliki trauma adalah munculnya rasa waspada berlebihan.

Namun, banyak orang tidak sadar bahwa mereka mengalami trauma dari lingkungan kerja yang toksik atau hubungan yang manipulatif.

Gejala dari masalah ini meliputi:

  1. Terlalu sering memeriksa ulang pekerjaan atau pesan.
  2. Enggan berbagi informasi dengan orang lain.
  3. Selalu merasa harus menyimpan bukti atau mencatat percakapan.
  4. Perasaan tidak nyaman yang terus-menerus terhadap orang lain.

Jika seseorang selalu merasa waspada, itu bisa menjadi pertanda bahwa sistem sarafnya terus berada dalam mode siaga, yang dalam jangka panjang bisa merusak kesehatan mental dan fisik.

4. Gejala fisik yang tidak bisa dijelaskan

Baca Juga: 11 Alasan Orang Cenderung Jadi Penyendiri Seiring Bertambah Usia, Mulai Kamu Alami?

Ilustrasi sakit jantung. (Freepik)
Ilustrasi sakit jantung. (Freepik)

Sering kali kita berpikir bahwa trauma hanya menyerang pikiran saja. Padahal, tubuh juga dapat menyimpan memori luka batin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI