Suara.com - Bicara soal sarapan sehat, salah satu yang terlintas di benak mungkin adalah oatmeal. Oatmeal merupakan salah satu jenis biji-bijian sereal yang biasanya dimakan dengan susu dan buah-buahan seperti pisang dan apel.
Tak selalu disajikan dengan buah yang manis, oat juga bisa diolah menjadi makanan bercita rasa asin dan gurih.
Selain cara penyajiannya yang cepat dan simpel, oatmeal merupakan pilihan sarapan yang populer karena manfaat nutrisinya.
Oatmeal dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral yang baik, dan dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan pengendalian gula darah.
Ia juga menjadi sumber serat yang baik sehingga meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengelola berat badan.
Namun rupanya menjadikan oatmeal sebagai pilihan sarapan setiap hari mungkin bukan ide yang bagus.
Sereal gandum utuh, yang terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya ini tetap memiliki potensi efek samping.
Untuk tahu lebih detailnya, simak kerugian mengonsumsi oatmeal setiap hari dirangkum dari laman Healthsholts.

Efek Samping Sarapan Oatmeal Tiap Hari
1. Sensitivitas gluten
Meskipun oatmeal secara alami bebas gluten, ia sering kali diproses di fasilitas yang menangani gandum, jelai, atau gandum hitam, yang dapat menyebabkan kontaminasi silang.
Baca Juga: 4 Cara Pilih Sarapan Sehat dari Ahli Gizi, Praktis dan Cepat!
Kata ahli gizi Deepika Jayaswal, jika kamu memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten, penting untuk memilih oat yang bersertifikat bebas gluten untuk menghindari reaksi yang merugikan.
Pasalnya kebanyakan oatmeal yang tersedia di pasaran tidak cocok untuk diet bebas gluten bagi penderita penyakit celiac karena terkontaminasi dengan gandum, gandum hitam, atau jelai, menurut penelitian yang dipublikasikan di Nutrients .
2. Perut kembung
Salah satu kekurangan mengonsumsi oatmeal setiap hari adalah kandungan seratnya. Memang kandungan serat membantu melancarkan pencernaan, namun konsumsi oatmeal yang berlebihan dapat menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang.
Kondisi itu bakal lebih buruk terutama jika mereka tidak terbiasa dengan pola makan tinggi serat. Sehingga selain oatmeal, baiknya tingkatkan asupan serat lain secara bertahan.
3. Dapat menghambat penyerapan mineral
Gandum mengandung asam fitat, yang dapat menghambat penyerapan mineral tertentu seperti kalsium, zat besi, dan seng.
Untungnya, ada solusi untuk masalah tersebut. Merendam atau memfermentasi gandum dapat membantu mengurangi kandungan asam fitatnya.