"Karena apa saya banyak ke Indonesia? Karena di Malaysia itu susah mau cari orang yang betul-betul susah. Memang ada orang susah, tapi susah cari orang yang betul-betul susah (seperti di Indonesia), (jadinya) tidak ramai," ujar Aisar.
Pernyataan Aisar itu nampaknya membuat Denny Sumargo kaget hingga meminta sang influencer memberi penjelasan lebih lanjut. "Di Indonesia maksudnya lebih banyak orang susah?" tanya aktor sekaligus YouTuber yang akrab disapa Densu itu.
Dengan tegas Aisar membenarkannya dan mengaku hanya bicara berdasarkan kenyataan yang sering dia lihat. "Jujur lebih banyak orang susah. Betul, saya ni cerita sesuai reality," tegasnya.
Menurut Aisar, tingginya angka masyarakat susah di Indonesia disebabkan oleh jumlah penduduk yang sangat besar. Dia pun mencontohkan bagaimana di Indonesia mudah sekali menemukan gerobak-gerobak di pinggir jalan, pemandangan yang menurutnya tidak ada di Malaysia.
"Contoh, di tepi-tepi jalan banyak gerobak-gerobak. Di Malaysia mana ada gerobak bro," ujarnya.
Selain itu Aisar juga menyoroti banyaknya rumah-rumah sederhana di pinggiran kota di Indonesia, yang jarang dia temui di negara asalnya.
"Di sini (Indonesia) banyak rumah orang kecil-kecil buat sendiri, di Malaysia susah mau cari orang-orang sebegitu," ungkapnya.
Meski demikian, Aisar mengakui bahwa ada juga masyarakat miskin di pelosok Malaysia, namun jumlahnya tidak sebanyak di Indonesia. "Ada tapi di provinsi yang jauh-jauh. Kalau Indonesia everywhere lah (dimana-mana) ramai orang susah," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
Kontributor : Trias Rohmadoni