Perlu diketahui dahulu, bahwa puasa sunnah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini memiliki beberapa nama. Sehingga niat puasa sunnah Dzulhijjah pun dibaca dengan lafal yang berbeda.
Jenis Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, ada dua jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu:
1. Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)
Puasa sunnah ini dilakukan pada 7 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Meskipun tidak wajib, banyak ulama menganjurkan puasa di hari-hari ini karena keutamaannya sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada amal salih yang lebih dicintai Allah selain amal yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” (HR. Bukhari)
2. Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Iduladha.
Ibadah sunnah ini adalah puasa yang paling utama bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Lengkap! Bacaan Bilal Idul Adha: Arab, Latin, Arti, dan Tata Cara
Rasulullah SAW bersabda: