Suara.com - Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi tentang pria yang memakai celana jeans berukuran 33-34 akan lebih cepat menghadap Allah SWT sontak saja mencuri atensi publik, terutama di media sosial.
“Pokoknya laki-laki kalau beli celana jeans masih di atas 32-33. Ukurannya berapa celana jeans? 34-33, sudah pasti obesitas. Itu menghadap Allah-nya lebih cepat, dibandingkan dengan yang celana jeans-nya 32. Saya bukan body shaming, tapi memang artinya begitu,” ujarnya pada salah satu kesempatan.
Lewat pernyataan itu, Budi Gunadi hanya ingin menegaskan tetang bahaya visceral fat alias lemak yang menumpuk di rongga perut.
"Gini, ini saya tuh kalau diomongin suka salah. Gini ya, lever ini, kalau lemak itu kita makan, normalnya masuk di bawah kulit suncutaneous (subkutan). Kalau dari situ lebih, dia nempel ke organ (lain), jantung, lever, ini. Itu namanya visceral fat, ini bahaya," ujar Menteri Kesehatan tersebut saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/05/2025) kemarin.
Lebih lanjut, Budi Gunadi juga menjelaskan bahwa lemak yang menempel di tempat yang tidak seharusnya dapat memicu pro-inflamasi sitokin, sehingga ia menyarankan agar orang-orang lebih perhatian terhadap lemak jahat.
"Jadi memang sebaiknya kita harus menurunkan BMI (Body Mass Index) kita di bawah 24. BMI 24 kan susah ngomongnya, yang lebih gampang adalah lingkar perut laki-laki di bawah 90, lingkar perut wanita di bawah 80. Itu baik buat kesehatan supaya kita tidak ada visceral fat-nya, supaya tidak keluar yang pro-inflammatory sitokin itu," paparnya lebih lanjut.
Visceral Fat: Pengertian dan Penyebabnya
Berbicara tentang visceral fat, masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang hal ini, termasuk bahaya yang mengintai. Mengutip dari laman Alodokter, berikut adalah beberapa informasi mengenai visceral fat.
Visceral fat adalah lemak yang terdapat di bagian dalam rongga perut. Sebenarnya lemak ini memiliki fungsi untuk melindungi organ di perut seperti hati, pakreas, dan usus. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, visceral fat ini dapat memicu perut buncit hingga menimbulkan masalah kesehatan.
Visceral fat ini juga sering disebut dengan lemak aktif, jika jumlahnya terlalu banyak dan berlebihan, dapat secara aktif menyebabkan risiko penyakit kornis, mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, hingga penyakit jantung.
Baca Juga: Celana Jeans Tak Sekadar Tren: Tips Mencuci Jeans Agar Tetap Awet

Tanda yang paling jelas terlihat dari penumpukan visceral fat adalah perut akan terlihat buncit sehingga mengganggu penampilan.