"Disempurnakan dengan perak, berkilau dengan Moissanite dan Zirkon," bunyi bio profil akun @/tia_jewelry.official dalam bahasa Inggris.
Dokter Detektif (Doktif) yang berseteru dengan Sheila Saukia pun turut berkomentar tentang hal ini. Doktif menduga bahwa yang dijual Shella Saukia adalah batu permata, bukan berlian.
Situasi ini menimbulkan dugaan bahwa Shella Saukia berpotensi menghadapi masalah dengan mitra mereknya terkait klaim penjualan lab diamond.
"Jadi brand-nya juga udah marah banget sama SS (Shella Saukia). Mereka nggak pernah bilang mereka itu diamond. Ada kok di profil bio, dan mereka itu diminta sponsorin acara SS," komentar akun TikTok @apple.user***.
Di sisi lain, akun TikTok @/haemijewelleryy memberikan edukasi bahwa harga lab diamond berkisar antara Rp12-15 juta per karat, jauh beda dengan Rp1,9 juta yang dijual oleh Shella Saukia.
Kontributor : Trias Rohmadoni