Infografis
Suara.com - Klaim selebgram dan pengusaha skincare Shella Saukia yang menjual lab diamond seharga Rp1,9 juta baru-baru ini mengundang perdebatan. Shella Saukia berdalih, harga miring ini disebabkan oleh jenis lab diamond yang berbeda dari pasaran umum. Namun, pernyataan Shella Saukia itu memicu reaksi keras dari publik.
Tak sedikit yang menuding bahwa permata yang ditawarkan Shella Saukia bukanlah lab diamond, melainkan moissanite yang dikenal sebagai batu permata alternatif berlian. Padahal meskipun sering menjadi pilihan untuk cincin tunangan, lab diamond dan moissanite jelas berbeda dalam hal komposisi kimia, nilai ekonomis, dan karakteristik visual.
Lantas seberapa jauh perbedaan harga lab diamond dan moissanite? Simak penjelasan berikut ini.
Harga Lab Diamond
![Ilustrasi berlian [https://frankandcojewellery.com/]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/F2wTli2mDZZGpG8514qFto5NFoxHYc6g.png)
Lab diamond, atau lab grown diamond (LGD), adalah berlian yang diciptakan di laboratorium melalui teknologi canggih yang meniru proses pembentukan berlian alami. Dengan struktur atom karbon yang identik, lab diamond memiliki sifat fisik dan optik yang sama persis dengan berlian alami.
Keunggulan utama lab diamond terletak pada harganya yang lebih bersaing. Secara garis besar, harga lab diamond lebih terjangkau dibanding berlian alami karena biaya pembuatannya yang lebih efisien dan ketersediaannya yang lebih besar. Perbedaan harga ini tentu memengaruhi potensi nilai jual kembalinya.
Sebagai gambaran, harga rata-rata lab diamond per karat berkisar antara Rp12 juta hingga Rp30 juta. Angka ini jauh berbeda dengan berlian alami 1 karat yang dapat mencapai Rp67,5 juta hingga Rp180,5 juta, bahkan lebih tinggi untuk kualitas premium. Dengan demikian, lab diamond bisa 60% hingga 85% lebih murah untuk karat dan kualitas yang setara.
Ada beberapa faktor utama yang menentukan harga lab diamond, antara lain ukurannya dalam karat, kualitasnya yang dinilai berdasarkan 4C (cut, color, dan clarity), serta adanya sertifikasi dari lembaga terpercaya seperti GIA (Gemological Institute of America) dan IGI (International Gemological Institute).
Semakin besar karat dan semakin baik kualitas 4C-nya, harga per karatnya akan semakin tinggi. Sertifikasi juga memegang peranan penting dalam menentukan harga karena memberikan jaminan atas kualitas dan keaslian berlian tersebut.
Sebagai contoh, cincin lab diamond dengan sertifikat IGI 2 karat dapat dihargai sekitar Rp26 juta. Harga rata-rata cincin lab diamond bervariasi mulai Rp6,5 juta sampai Rp26 juta sesuai dengan spesifikasi berliannya.
Baca Juga: Bella Shofie Alami Ujian yang Bikin Sedih Jelang Idul Fitri, Ada Kaitannya dengan Shella Saukia?
Dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang setara, lab diamond menawarkan alternatif menarik untuk memiliki berlian. Berkat kemajuan teknologi dan peningkatan produksi, harga lab diamond turun drastis sehingga kini lebih terjangkau bagi banyak orang.
