Siti Badriah Rela 'Puasa' 9 Bulan, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sashimi?

Nur Khotimah Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:48 WIB
Siti Badriah Rela 'Puasa' 9 Bulan, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sashimi?
Siti Badriah makan sashimi di rumah sakit. (TikTok/krissiti911)

Suara.com - Siti Badriah baru saja melahirkan anak kedua yang berjenis kelamin perempuan pada 15 Mei 2025. Pedangdut cantik ini menjalani proses persalinan di Mandaya Royal Hospital Puri, Tangerang.

Setelah melahirkan, Siti Badriah pun langsung menuruti keinginannya makan sashimi. Rupanya pelantun hits "Lagi Syantik" itu sudah "puasa" makan sashimi selama 9 bulan masa kehamilan.

Tak tanggung-tanggung, Krisjiana Baharuddin mengundang chef untuk menyajikan sashimi dan beragam sushi di kamar inap sang istri. Hal ini dilakukan lantaran Siti Badriah masih dalam masa pemulihan.

"Aku hadir untuk sashimi. Aku tidak sabar mau makan sashimi ini," kata Siti Badriah antusias ingin menyantap semua menu sushi di hadapannya, dilansir dari video TikTok Krisjiana Baharuddin pada Sabtu, 17 Mei 2025.

"Selama hamil enggak bisa makan sashimi ya? Sembilan bulan. Akhirnya. Aku siapin nih spesial buat kamu sushi sashimi langsung sebanyak ini. Langsung sama chef-chefnya. Terima kasih chef," ujar Krisjiana Baharuddin.

Konten unggahan Krisjiana Baharuddin kemudian viral di TikTok hingga ditonton lebih dari 8 juta kali. Ribuan netizen pun menyerbu kolom komentar konten tersebut untuk memberikan berbagai tanggapan.

Sejumlah netizen rupanya menyoroti fakta bahwa Siti Badriah "puasa" makan sashimi selama hamil. Mereka penasaran, apakah benar ibu hamil tidak boleh makan sashimi?

"Emang kenapa kalau hamil makan sashimi? Bertanya dengan nada lembut," komentar salah satu netizen. "Karena itu makanan mentah jadi gak boleh," timpal netizen lain berusaha menjelaskan.

"Haah kok hamil gak boleh sashimi? ...kan vitaminnya bagus," tulis netizen yang lain lagi. "Gak boleh yah kak, karena dikhawatirkan daging mentang tersebut mengandung cacing pita atau bakteri salmonela dll, karena janin masih menyerap apa yang ibunya makan melalui plasenta," kata netizen.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Krim Penghilang Stretch Mark, Aman Digunakan Ibu Hamil

Lantas, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sashimi? Ini Kata Dokter

Sashimi (Pixabay/zooocoo)
Ilustrasi Sashimi, menu populer dari Jepang berisi ikan atau makanan laut mentah. (Pixabay/zooocoo)

Sashimi merupakan salah satu hidangan Jepang populer yang terdiri dari potongan ikan atau makanan laut mentah, seperti daging ikan tnua, gurita, atau salmon. Dalam bahasa Jepang, sashimi memang berarti potongan daging.

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dalam keterangannya di laman klikdokter menjelaskan bahwa di negara asalnya, yakni Jepang, ibu hamil justru dianjurkan untuk mengonsumsi sashimi setidaknya dua porsi per minggu.

Hal ini karena ikan memiliki banyak manfaat bagi perkembangan janin dalam kandungan. Ikan yang digunakan dalam sashimi pun boleh dimasak dulu hingga matang atau dikonsumsi mentah, asalkan sudah dipastikan bebas dari parasit dan merkuri.

Namun sayangnya, tidak semua negara bisa menjamin kebersihan dan keamanan ikan mereka sehingga bisa dikonsumsi mentah seperti sashimi di Jepang. Oleh karena itu muncul larangan mengonsumsi ikan mentah bagi ibu hamil oleh The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) bersama US Food and Drug Administration.

Ikan mentah yang tidak dijamin kebersihannya dikhawatirkan mengandung parasit berupa cacing anisakis yang berbahaya. Cacing ini bisa menyebabkan munculnya penyakit anisakidosis apabila tertelan oleh manusia. Gejala yang muncul biasanya mual, muntah, diare, dan nyeri perut hebat.

Apabila kondisi tersebut terjadi pada ibu hamil, maka risikonya sangat tinggi. Ibu hamil bisa mengalami alergi hebat yang mengancam keselamatan nyawa. Apalagi kalau sang ibu memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Oleh karena itu, lebih baik menghindari makan sashimi atau jenis makanan berbahan daging mentah lain selama kehamilan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI