Lambat laun, hal-hal sepele ini bisa menumpuk dan menjadi alasan mengapa seseorang wanita tidak nyaman lagi dalam hubungan. Bukan karena mereka ingin dimanja berlebihan, tetapi karena merasa tidak mendapatkan perhatian emosional yang dibutuhkan.

3. Cemburu berlebihan
Seorang pria sudah selumrahnya bersikap protektif pada pasangan, memastikan sang kekasih aman bersamanya.
Namun jika protektif adalah melarang ini-itu, atau selalu ingin tahu setiap gerak-gerik pasangan tanpa disertai rasa percaya, bisa membuat wanita merasa tertekan.
Bagaimanapun, hubungan sehat dibangun atas dasar kepercayaan, bukan pengawasan ketat dan sedikit-sedikit merasa cemburu. Rasa tidak dipercaya bisa menjadi racun dalam hubungan.
4. Membuat wanita insecure
Wanita membutuhkan rasa aman secara emosional. Jika pria sering meremehkan perasaan pasangannya atau justru bersikap dingin saat wanita sedang dalam masa sulit, ini bisa menjadi alasan besar untuk menjauh.
Dukungan tidak selalu berupa solusi; kadang cukup dengan hadir dan mendengarkan dengan empati.
5. Selalu menghindar dari komitmen
Banyak wanita menjauh bukan karena tidak cinta, tapi karena mereka merasa hubungan tidak memiliki arah.
Jika pria terus menghindar ketika berbicara soal masa depan, pernikahan, atau rencana bersama, wanita bisa merasa tidak ada kepastian dan akhirnya memilih pergi.
Kepercayaan dibangun dari tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata. Jika pria tidak bisa berkomitmen dalam hal kecil, bagaimana bisa dipercaya dalam hal besar?
Baca Juga: 3 Alasan Seseorang Menghindari Tanggung Jawab
Pada dasarnya, perilaku pria dalam keseharian, sekecil apa pun, bisa berdampak besar terhadap kelangsungan hubungan asmara. Wanita yang tulus mencintai pun bisa memilih pergi jika ia terus merasa tidak dihargai, tidak didukung, atau diabaikan secara emosional.