5. Sertakan FotoTerkini
Penampilan seseorang bisa berubah setiap tahunnya. Oleh karena itu, Anda tentu tidak akan melampirkan foto ketika masih berada di bangku sekolah untuk melamar kerja. Sebaiknya dalam tahap ini, Anda menyertakan foto dengan penampilan terbaru.
6. Pindai (Scan) Seluruh Dokumen Secara Jelas
Agar peluang lolos seleksi administrasi semakij besar, Anda perlu menyertakan seluruh dokumen secara jelas dan mampu dibaca oleh sistem. Jika, ada dokumen yang tidak terbaca, maka akan menyulitkan pihak rekrutmen untuk mengidentifikasi isi informasi yang tertera. Akibatnya, Anda mungkin dinyatakan tidak lolos dalam tahap seleksi administrasi CPNS.
Kesalahan Sepele yang Sering Bikin Gagal dalam Tahap Seleksi Adminitrasi CPNS
Berikut ini terdapat tujuh kesalahan sepele yang sering menyebabkan kegagalan seleksi administrasi CPNS:
1. Salah Upload Dokumen
Masih bayak pelamar yang gagal dalam tahap adminitrasi lantaran tidak teliti saat mengunggah dokumen. Sebelum mengakhiri proses pendaftaran, pastikan Anda memeriksa kembali seluruh dokumen yang diunggah agar sesuai dengan persyaratan yang diminta.
2. Salah Tulis Nomor KTP dan Ijazah
Baca Juga: Lulusan SMA Merapat! Ini Bocoran Formasi CPNS 2025 yang Bisa Kamu Lamar
Kesalahan kerap terjadi saat melalukan penulisan nomor KTP dan ijazah sehingga dapat menyebabkan gagalnya seleksi administrasi. Untuk itu, pastikan nomor yang dimasukkan sudah benar dan sesuai dengan dokumen asli guna menghindari ketidak sesuaian data.
3. 1 e-meterai Dipakai di 2 Dokumen
Penggunaan e-meterai sangat penting lantaran memiliki aturan yang ketat. Dalam ketentuan yang ada, satu e-meterai hanya boleh digunakan untuk satu dokumen saja. Para pelamar yang ketahuan menggunakan e-meterai yang sama untuk lebih dari satu dokumen maka otomatis akan dianggap tidak memenuhi syarat.
4. Kualifikasi Pendidikan Tidak Sesuai
Kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan bidang yang hendak dilamar sangatlah penting. Sejak awal, pelamar harus memastikan apabila mereka mendaftar pada posisi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
5. Salah Format Surat Lamaran dan Pernyataan