Seluruh elemen fisik di kawasan ini dirancang untuk mendukung interaksi langsung dengan lingkungan tanpa sekat buatan.
"Kami ingin memberikan akses pembelajaran ekologi kepada masyarakat, terutama anak-anak. Harapannya, mereka bisa tumbuh dengan kesadaran untuk mencintai dan menjaga bumi," jelas Miranda DWK, Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group.
Greenbelt PIK2 juga memiliki alur edukasi berjenjang yang memungkinkan peserta mempelajari ekosistem secara bertahap. Kegiatan dimulai dari pengenalan lingkungan sekitar, dilanjutkan dengan praktik langsung, dan ditutup dengan refleksi atau diskusi kelompok mengenai pengalaman yang diperoleh.
Materi disusun agar sesuai dengan tingkat usia peserta dan dilakukan dengan metode partisipatif. Seluruh kegiatan di kawasan ini merupakan bagian dari program edukasi yang dijalankan dalam kerangka tanggung jawab sosial perusahaan.
Program ini menyasar anak-anak dari berbagai kalangan dan tidak terbatas hanya pada institusi pendidikan formal. Greenbelt PIK2 menampilkan pendekatan ekowisata berbasis pendidikan yang fokus pada pelibatan peserta secara langsung.
Sebagai ruang terbuka yang dinamis, Greenbelt PIK2 menghadirkan model wisata edukatif yang berbasis pengalaman langsung, memperkenalkan anak-anak pada prinsip-prinsip keberlanjutan, dan menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.