4. Kreatif dan imajinatif
Anak cerdas cenderung kreatif saat bermain, baik dengan menciptakan permainan sendiri, memberi nama pada benda mati, atau membuat skenario cerita yang rumit dalam permainan imajinasi.
Ini adalah bentuk kecerdasan naratif dan visual-spasial yang sering kali tidak disadari oleh orang tua.
5. .Peka pada Suara, Bau, atau Sentuhan
Anak yang sensitif terhadap lingkungan juga bisa jadi memiliki kecerdasan sensorik tinggi. Mereka bisa cepat terganggu oleh suara keras, aroma tajam, atau tekstur pakaian tertentu.
Hal ini sering disalahartikan sebagai sikap manja atau pemilih, padahal bisa jadi itu adalah bentuk dari sensory intelligence.

6. Penuh Humor
Jika anakmu bisa membuat lelucon lucu dan tepat sasaran, bisa jadi adalah pertanda kuat bahwa mereka memiliki kemampuan berpikir abstrak dan bahasa yang matang.
Hal itu menunjukkan ia memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik dibandingkan anak-anak lain seusianya.
Baca Juga: Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak
7. Bosan dengan Pelajaran
Jangan langsung ambil kesimpulan bahwa anak tidak pintar ketika enggan mengikuti pelajaran, sebab bisa jadi mereka hanya bosan. Mereka mudah bosan karena mereka belajar lebih cepat daripada teman sebayanya.
Jika sekolah tidak cukup menantang atau menarik, mereka mungkin kehilangan motivasi belajar.
Bagaimana Menanggapi Anak Cerdas
Jika kamu sebagai orang tua menemukan beberapa ciri di atas pada anakmu, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Dukung dan fasilitasi rasa ingin tahunya: Jawab pertanyaannya dengan sabar atau arahkan untuk mencari jawaban bersama.
- Hindari membandingkan: Setiap anak memiliki kecerdasan dalam bentuk yang berbeda. Tidak perlu membandingkan dengan anak lain.
- Berikan ruang untuk eksplorasi: Biarkan anak mencoba hal baru, bereksperimen, dan melakukan kesalahan.
- Pertimbangkan untuk konsultasi dengan psikolog anak: Ini penting jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut potensi dan tipe kecerdasan dominan anak.
Dari ulasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ciri-ciri anak cerdas yang jarang diketahui orang tua sering kali tersembunyi dalam perilaku sehari-hari.
Dengan lebih peka, sabar, dan terbuka, orang tua bisa membantu mengasah potensi anak secara maksimal. Ingat, kecerdasan bukan hanya soal angka dan nilai.