7 Ciri-Ciri Anak Cerdas yang Jarang Diketahui Orang Tua, Tak Hanya soal Angka dan Nilai

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2025 | 15:24 WIB
7 Ciri-Ciri Anak Cerdas yang Jarang Diketahui Orang Tua, Tak Hanya soal Angka dan Nilai
Ilustrasi anak cerdas. (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Apakah anak saya cerdas?", menjadi pertanyaan yang mungkin sering orang tua pikirkan. Tapi tahukah kamu, pertanyaan tersebut dapat dijawab jika sudah mengenali ciri-ciri anak cerdas yang jarang diketahui orang tua lewat artikel berikut.

Seperti yang diketahui, sebagian besar orang tua menganggap kecerdasan anak hanya bisa dilihat dari nilai akademis atau kemampuan membaca dan berhitung sejak dini.

Padahal, sering kali muncul dalam bentuk perilaku sederhana yang tampak sepele. Karena dianggap sepele, tidak jarang tanda-tanda tersebut justru diabaikan atau dianggap sebagai "kenakalan" anak biasa.

Ciri-Ciri Anak Cerdas yang Jarang Diketahui Orang Tua

Mengeksplorasi perilaku sang buah hati dapat memberi pemahaman lebih baik tentang anak. Di sisi lain, orangtua juga bisa memberikan dukungan penuh agak anak bisa mencapai potensi terbaik mereka.

Berikut sejumlah ciri-cirinya:

1. Punya Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Anak-anak yang selalu bertanya tentang segala hal, bahkan pertanyaan-pertanyaan yang terdengar aneh atau tidak relevan bagi orang dewasa, bisa jadi memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Rasa ingin tahu tersebut menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan imajinatif. Mereka tidak puas dengan jawaban singkat dan selalu mencari pemahaman yang lebih dalam.

Ilustrasi anak cerdas dan orang tua.[Pexels/RODNAE Productions]
Ilustrasi anak cerdas dan orang tua.[Pexels/RODNAE Productions]

2. Memiliki Empati yang Tinggi

Baca Juga: Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak

Anak cerdas secara emosional biasanya menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, hewan, atau lingkungan sekitar, bahkan di usia dini.

Mereka bisa merasakan emosi orang lain dan menunjukkan empati, misalnya dengan memeluk teman yang menangis atau menenangkan orang tua yang terlihat lelah.

Mengutip laman Psychology Today, anak dengan empati tinggi cenderung lebih sukses di masa depan karena mampu membangun relasi sosial yang sehat.

3. Ingatan yang Kuat

Anak-anak yang mampu mengingat kejadian, nama, atau hal kecil yang sering terlupakan oleh orang dewasa, bisa jadi menunjukkan potensi kecerdasan luar biasa.

Contohnya, mereka mungkin bisa mengingat letak mainan tertentu yang terakhir kali dimainkan seminggu lalu, atau mengoreksi pernyataan orang dewasa berdasarkan fakta yang pernah mereka dengar.

4. Kreatif dan imajinatif

Anak cerdas cenderung kreatif saat bermain, baik dengan menciptakan permainan sendiri, memberi nama pada benda mati, atau membuat skenario cerita yang rumit dalam permainan imajinasi.

Ini adalah bentuk kecerdasan naratif dan visual-spasial yang sering kali tidak disadari oleh orang tua.

5. .Peka pada Suara, Bau, atau Sentuhan

Anak yang sensitif terhadap lingkungan juga bisa jadi memiliki kecerdasan sensorik tinggi. Mereka bisa cepat terganggu oleh suara keras, aroma tajam, atau tekstur pakaian tertentu.

Hal ini sering disalahartikan sebagai sikap manja atau pemilih, padahal bisa jadi itu adalah bentuk dari sensory intelligence.

Ilustrasi anak cerdas (shutterstock)
Ilustrasi anak cerdas (shutterstock)

6. Penuh Humor

Jika anakmu bisa membuat lelucon lucu dan tepat sasaran, bisa jadi adalah pertanda kuat bahwa mereka memiliki kemampuan berpikir abstrak dan bahasa yang matang.

Hal itu menunjukkan ia memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik dibandingkan anak-anak lain seusianya.

7. Bosan dengan Pelajaran

Jangan langsung ambil kesimpulan bahwa anak tidak pintar ketika enggan mengikuti pelajaran, sebab bisa jadi mereka hanya bosan. Mereka mudah bosan karena mereka belajar lebih cepat daripada teman sebayanya.

Jika sekolah tidak cukup menantang atau menarik, mereka mungkin kehilangan motivasi belajar.

Bagaimana Menanggapi Anak Cerdas

Jika kamu sebagai orang tua menemukan beberapa ciri di atas pada anakmu, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Dukung dan fasilitasi rasa ingin tahunya: Jawab pertanyaannya dengan sabar atau arahkan untuk mencari jawaban bersama.
  • Hindari membandingkan: Setiap anak memiliki kecerdasan dalam bentuk yang berbeda. Tidak perlu membandingkan dengan anak lain.
  • Berikan ruang untuk eksplorasi: Biarkan anak mencoba hal baru, bereksperimen, dan melakukan kesalahan.
  • Pertimbangkan untuk konsultasi dengan psikolog anak: Ini penting jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut potensi dan tipe kecerdasan dominan anak.

Dari ulasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ciri-ciri anak cerdas yang jarang diketahui orang tua sering kali tersembunyi dalam perilaku sehari-hari.

Dengan lebih peka, sabar, dan terbuka, orang tua bisa membantu mengasah potensi anak secara maksimal. Ingat, kecerdasan bukan hanya soal angka dan nilai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI