Suara.com - Roti tawar dengan olesan mentega lalu ditaburi meses sudah menjadi menu sarapan khas Indonesia yang simpel tapi membangkitkan nostalgia. Meski terkesan sederhana, sajian ini punya cerita panjang yang berakar dari sejarah kolonial dan budaya kuliner Belanda.
Di negara asalnya, sajian ini dikenal dengan nama hagelslag. Tradisi menaburkan butiran cokelat manis di atas roti ini ternyata bermula di Amsterdam pada awal abad ke-20.
Menurut laporan BBC Travel, hagelslag pertama kali diproduksi pada tahun 1919 oleh B.E. Dieperink dari perusahaan permen Venco. Awalnya, hagelslag bukan berbahan dasar cokelat, melainkan aneka gula warna-warni. Baru pada tahun 1951, varian cokelat mulai diproduksi dan langsung jadi favorit masyarakat Belanda.
Nama "hagelslag" sendiri dalam bahasa Belanda berarti "hujan es," merujuk pada bentuk butiran kecil yang menyerupai taburan es batu halus di atas roti. Untuk menyantapnya, warga Belanda biasa mengoleskan margarin atau mentega pada roti tawar, lalu menaburkan hagelslag di atasnya agar menempel sempurna.
Kebiasaan ini kemudian terbawa ke Indonesia selama masa penjajahan Belanda, dan bertahan hingga kini sebagai kebiasaan yang akrab di rumah tangga, warung roti, hingga kantin sekolah. Tapi di Indonesia, kita menyebutnya dengan nama yang lebih sederhana: meses.
Meses di Indonesia: Dari Sarapan Hingga Cemilan
Di Indonesia, meses bukan hanya dinikmati sebagai teman roti tawar. Produk ini juga jadi topping favorit untuk berbagai hidangan manis seperti martabak manis, donat, roti bakar, es krim, bahkan kue ulang tahun. Rasanya yang manis, bentuknya yang mungil, serta kemudahan penggunaannya menjadikan meses sebagai salah satu bahan paling fleksibel di dapur.
Tak heran kalau meses juga lekat dengan memori masa kecil. Generasi 90-an hingga kini mungkin masih ingat betapa menyenangkan membuka bekal sekolah berisi roti tawar isi mentega dan meses, yang meskipun meleleh terkena panas, tetap jadi camilan yang dinanti.
Rekomendasi Merek Meses yang Bisa Dicoba
Baca Juga: Mengenang 27 Tahun Reformasi Lewat Aksi Kamisan ke-862
Di pasaran, meses tersedia dalam berbagai merek, rasa, dan kemasan. Berikut beberapa merek meses populer yang bisa kamu temukan dengan mudah di supermarket maupun toko online:
1. Ceres Classic Chocolate Sprinkles
![Meses Ceres [Instagram/ceresmesesid]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/26/78415-meses-ceres-instagramceresmesesid.jpg)
Ini adalah salah satu merek meses tertua dan paling populer di Indonesia. Butiran cokelatnya lembut, rasanya manis pas, dan sangat cocok untuk roti tawar.
2. Gogo Meses

Meses lokal dengan harga lebih terjangkau namun tetap punya rasa manis dan tekstur yang memuaskan. Cocok untuk konsumsi harian dan topping camilan keluarga.
3. Meses Garuda

Merek ini menawarkan varian meses dengan kemasan besar dan harga ekonomis. Sangat cocok untuk usaha kuliner atau konsumsi dalam jumlah banyak.
Meses Warna-Warni (Mises Pelangi)
Kalau ingin tampilan yang lebih meriah, meses warna-warni ini cocok untuk topping kue, donat, atau dessert anak-anak.
4. Meses Repack Lokal
Banyak toko bahan kue menjual meses repack dengan harga lebih hemat, baik rasa cokelat maupun warna-warni. Pastikan memilih dari penjual tepercaya agar kualitas tetap terjamin.
Tradisi Manis yang Tetap Digemari
Di tengah menjamurnya menu sarapan kekinian seperti smoothie bowl, croissant isi, atau kopi susu literan, roti tawar dengan mentega dan meses tetap punya tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Rasanya yang manis, cara penyajiannya yang mudah, serta nilai historisnya menjadikan menu ini lebih dari sekadar makanan: ia adalah simbol perpaduan budaya dan kenangan masa kecil.
Tak berlebihan jika meses bisa disebut sebagai "selai khas Indonesia". Meskipun berasal dari budaya Belanda, masyarakat Indonesia telah mengadopsi dan mengadaptasinya menjadi bagian dari tradisi kuliner yang khas dan terus hidup hingga kini.
Sudahkah kamu makan roti pakai meses hari ini?