Suara.com - Restoran Ayam Goreng Widuran Solo tengah menjadi trending topic di X. Penyebabnya, tempat makan legendaris Solo ini mengumumkan bahwa menu makanan mereka tidak halal.
Tentu saja pengumuman tersebut langsung menggegerkan publik dan memicu kontroversi. Pasalnya, Ayam Goreng Widuran selama ini memasang logo halal di restoran mereka. Situasi ini membuat sejarah Ayam Goreng Widuran yang cukup panjang ikut dikulik.
Bukan tanpa alasan, restoran yang terletak di Jalan Sutan Syahrir ini sudah beroperasi selama 50 tahun. Tentunya status non halal mulai dipertanyakan, apakah sejak awal buka, atau baru mulai sekarang. Intip perjalanan tempat makan ayam goreng terenak di Solo ini.
Sejarah Ayam Goreng Widuran Solo
Ayam Goreng Widuran sudah berdiri sejak tahun 1973 silam, alias telah eksis selama lebih dari 50 tahun. Tempat makan ini menyajikan menu ayam kampung yang digoreng dengan baluran bumbu rempah tradisional khas Indonesia.
Tak hanya menu ayam goreng, restoran ini juga menyajikan varian ayam bakar. Keistimewaan menu Ayam Goreng Widuran terletak pada tekstur daging ayamnya yang sedikit basah tetapi tetap terasa empuk dan gurih.
Makin lezat, sajian ayam goreng selalu dilengkapi dengan kremesan khas Widuran yang renyah. Rasanya tentu sangat nikmat ketika sudah bertemu dengan lidah.
Sebagai pelengkap rasa, pelanggan dapat memilih sambal matah, sambal bawang, atau sambal original yang makin menambah cita rasa ayam gorengnya. Berdasarkan testimoni para pelanggan, cita rasa Ayam Goreng Widuran tidak pernah berubah dan tetap nampol di lidah.
Rahasia lezatnya Ayam Goreng Widuran ini terletak pada cara pengolahannya yang ternyata masih menggunakan metode tradisional. Daging ayam diracik dengan rempah-rempah khas Indonesia tanpa tambahan pengawet.
Baca Juga: Profil Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo, Viral karena Produk Non-Halal
Ayam Goreng Widuran telah mencapai popularitasnya, sehingga tidak hanya eksis di Solo, tetapi juga memiliki cabang di daerah lain, termasuk di kawasan wisata populer di Bali.
Tempat makan Ayam Goreng Widuran ini telah dikenal sebagai tempat makan yang selalu dipadati pengunjung.
Penjelasan Pihak Manajemen Soal Isu Non-Halal
Meski sudah berdiri selama puluhan tahun, status non-halal Ayam Goreng Widuran baru saja terungkap. Sontak, kabar ini membuat banyak pelanggan Muslim merasa kecewa. Apalagi, banyak dari mereka yang baru tahu jika Ayam Goreng Widuran ternyata tidak halal.
Menurut penjelasan salah satu karyawan Ayam Goreng Widuran, status non halal menu mereka memang baru disampaikan secara terbuka baru-baru ini. Alasannya, muncul banyak komplain dari beberapa pelanggan yang viral di media sosial.
Pihak Ayam Goreng Widuran sendiri menjelaskan bahwa kebanyakan pelanggan yang makan di restoran mereka memang berasal dari non Muslim.