4. Merah
Terlalu banyak warna merah dapat menimbulkan rangsangan yang berlebihan. Menurut Li, warna merah meningkatkan kadar energi yang dapat membuat kita lebih sulit untuk rileks atau tertidur. Untuk efek yang lebih menenangkan, ia menyarankan warna terakota yang bersahaja.
Magno setuju dan mencatat bahwa warna hangat paling cocok jika diimbangi dengan skema warna senada, nuansa yang saling melengkapi secara alami.
Jika kamu ragu untuk menggunakan dinding merah, ia merekomendasikan untuk menggunakannya dalam dosis kecil, seperti meja nakas terakota di dinding biru pucat untuk menciptakan kontras tanpa membuat ruangan tampak berlebihan.
5. Oranye
Seperti warna merah, oranye memberikan kesan berani dan memberi energi, cocok untuk ruangan yang ramai tetapi tidak terlalu ideal untuk ruang bersantai. Terakota, campuran merah dan oranye yang lebih dalam, merupakan pengecualian, menawarkan kehangatan tanpa terasa berlebihan.
Namun, oranye terang bisa terasa tidak cocok di kamar tidur, tempat kita ingin bersantai setelah seharian beraktivitas menurut desain interior Mary Patton.
Sebaliknya, Patton menyarankan untuk menggunakan warna oranye terang untuk ruangan yang membutuhkan energi, seperti ruang cuci. Kamar tidur harus menenangkan, dan warna lembut seperti biru, abu-abu, atau warna netral yang alami menciptakan suasana yang menenangkan dengan lebih efektif.
Kontributor : Rizky Melinda
Baca Juga: 5 Inspirasi Kamar Tidur Bernuansa Warna Netral yang Simpel, Tenang, dan Bikin Betah