VIVAIA tidak hanya peduli pada bahan utama produk mereka, tapi juga pada kemasan. Seluruh sepatu dikemas dalam kotak yang dibuat dari 90% kardus daur ulang, memperkuat misi brand dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan di setiap lini operasionalnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar strategi pemasaran, melainkan nilai inti perusahaan. Mulai dari produksi, distribusi, hingga kemasan—semuanya dirancang untuk meninggalkan jejak sekecil mungkin terhadap bumi.
Bandung sebagai Titik Strategis
Pemilihan Bandung sebagai lokasi toko independen ke-5 bukan tanpa alasan. Kota kreatif ini dikenal sebagai pusat mode dan gaya hidup di Indonesia, dan menjadi lahan subur bagi konsumen yang semakin sadar terhadap pentingnya keberlanjutan.
Kehadiran VIVAIA di TSM Bandung membuka ruang baru bagi perempuan urban yang ingin tampil modis tanpa mengorbankan nilai-nilai ekologis.
Brand ini seakan menjadi contoh nyata bahwa fashion berkelanjutan bukan lagi sekadar alternatif, ia adalah masa depan industri fashion itu sendiri.
Merek-merek seperti VIVAIA mendorong perubahan paradigma, dari konsumsi impulsif dan produksi massal menuju desain yang bertanggung jawab dan inovasi berkelanjutan.