Suara.com - AC central merupakan solusi pendingin udara yang semakin diminati, tidak hanya untuk bangunan komersial seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan, tetapi juga mulai dilirik oleh pemilik rumah tinggal.
Dikenal dengan efisiensinya dalam mendinginkan ruangan secara merata, AC central menawarkan kenyamanan ekstra dibandingkan AC biasa.
Namun sebelum memutuskan untuk menginstalnya, penting untuk memahami jenis-jenis AC central yang tersedia di pasaran, kelebihannya dibandingkan AC konvensional, serta estimasi biaya pemasangan yang dibutuhkan. Simak ulasan lengkap berikut ini!
Rekomendasi Jenis AC Central dan Spesifikasinya
Berikut adalah beberapa jenis AC central yang umum digunakan di bangunan komersial maupun residensial, lengkap dengan fitur utama dan kisaran harga:
1. AC Split Duct
Harga Perkiraan: Mulai dari Rp 10.000.000 per unit (belum termasuk ducting dan instalasi).
Sistem ini menggunakan saluran udara (ducting) untuk mendistribusikan udara ke berbagai ruangan. Cocok untuk kafe, restoran, hotel, atau rumah besar.
Fitur kelebihannya adalah memiliki saluran udara fleksibel, varian tekanan statis (low, medium, high), pilihan dengan atau tanpa drain pump. Contoh produk yang bisa diandalkan di lini ini adalah Samsung Slim Duct hingga High Static Pressure Duct.
2. AC Split Cassette
Harga Perkiraan: Rp 9.000.000 – Rp 20.000.000 tergantung tipe dan kapasitas.
AC tipe ini terdiri dari satu unit indoor dan satu outdoor, tanpa sistem ducting. Indoor unit dipasang di plafon dan memiliki desain menarik.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Mesin Cuci Portable yang Bagus, Harga Cuma Rp200 Ribuan
Fitur pemasangan mudah dilakukan, pilihan desain 1-way, 2-way, 4-way hingga model 360 Cassette. Contoh produk yang bisa diandalkan di lini ini adalah Samsung WindFree™ dan Samsung 360 Cassette.
3. AC Multi-Split
Harga Perkiraan: Rp 15.000.000 – Rp 30.000.000 tergantung jumlah unit indoor.
AC Central jenis Multi Split Memungkinkan beberapa unit indoor dihubungkan ke satu unit outdoor. Cocok untuk hunian bertingkat atau kantor kecil.
AC Multi Split hemat tempat, indoor unit bervariasi (ducting, cassette, wall-mounted). Contoh produk yang bisa diandalkan di lini ini adalah Samsung Multi Split dengan unit WindFree™, wall-mounted, dan ducting.
4. AC VRF (Variable Refrigerant Flow)
Harga Perkiraan: Mulai Rp 30.000.000 per unit outdoor, tergantung jumlah dan jenis indoor unit.
AC Central jenis VRF cocok dipasang di gedung besar, hotel, atau pusat perbelanjaan. Teknologi inverter canggih memungkinkan pengaturan suhu independen di setiap ruangan.
Kelebihannya adalah memiliki efisiensi energi tinggi, kontrol suhu zona, dan kapasitas besar. Contoh produk yang bisa diandalkan adalah Samsung DVM S2 dengan teknologi AI, deteksi kebocoran, dan scroll compressor.
5. AC Unit Chiller
Harga Perkiraan: Rp 40.000.000 – Rp 100.000.000 tergantung kapasitas dan sistem.
AC unit chiller sering digunakan di gedung bertingkat. Tersedia dalam dua jenis: air-cooled dan water-cooled. Umumnya AC unit chiller berkapasitas besar, dihitung dalam refrigeration ton, dan cocok untuk kebutuhan komersial skala besar.
Biaya Pemasangan AC Central
Instalasi AC central memerlukan anggaran lebih besar dibanding AC biasa, terutama karena sistem ducting dan kapasitas yang besar. Berikut estimasi biaya pemasangan AC Central.
- Pemasangan Unit AC Central: Rp5.000.000 – Rp40.000.000.
- Pemasangan Pipa dan Kabel : Rp1.000.000 – Rp3.000.000.
- Jasa Pemasangan : Rp1.500.000 – Rp 3.000.000.
- Biaya tambahan (aksesori, bracket, dll) : Rp500.000 – Rp1.000.000.
Berdasarkan perkiraan biaya pemasangan di atas maka total perkiraan biaya pemasangan AC Central Rp8.000.000 – Rp47.000.000.
Perlu disadari lebih dulu bahwa biaya dapat bervariasi tergantung jenis AC, luas bangunan, kompleksitas instalasi, dan lokasi pemasangan. Beda daerah bisa berbeda harga.
Kelebihan AC Central Dibanding AC Biasa
Mengapa semakin banyak orang mempertimbangkan AC central sebagai pilihan utama? Berikut beberapa keunggulan AC central yang patut dipertimbangkan:
1. Distribusi Udara Merata
Melalui sistem ducting, AC central mampu menyebarkan udara dingin ke seluruh ruangan secara seragam, berbeda dengan AC split biasa yang hanya mendinginkan area tertentu saja.
2. Efisiensi Energi Lebih Baik
Menggunakan satu unit kompresor untuk melayani beberapa ruangan sekaligus membuat AC central lebih hemat listrik dalam jangka panjang.
3. Operasi Lebih Senyap
Karena unit kompresor diletakkan di luar bangunan, suara bising nyaris tidak terdengar di dalam ruangan.
4. Tampilan Ruangan Tetap Estetik
Tidak ada unit besar yang menempel di dinding atau plafon ruangan. Sistem tersembunyi membuat interior rumah lebih rapi.
5. Lebih Awet
Dengan desain yang lebih kompleks namun stabil, AC central umumnya memiliki usia pakai lebih panjang dibanding AC biasa.
6. Mudah Dirawat
Sistem ducting membuat akses ke bagian dalam AC lebih mudah untuk proses perawatan dan pembersihan rutin.
7. Cocok untuk Ruangan Besar
Kapasitas pendinginannya yang tinggi menjadikan AC central ideal untuk bangunan dengan banyak ruangan atau area luas.
Tips Perawatan AC Central agar Tetap Optimal
Agar AC central bekerja maksimal dan awet, lakukan perawatan rutin sebagai berikut:
- Ganti filter secara berkala untuk menjaga kualitas udara dan efisiensi sistem.
- Bersihkan evaporator dan kondensor secara rutin dari debu dan kotoran.
- Periksa tekanan freon agar tidak terjadi overheat atau kerusakan sistem.
- Lakukan servis berkala dengan teknisi profesional minimal 6 bulan sekali.
Demikian itu rekomendasi AC Central dan biaya pemasangannya. AC central memang memerlukan investasi awal yang cukup besar, namun manfaat jangka panjang seperti kenyamanan, efisiensi energi, dan tampilan interior yang bersih menjadikannya pilihan yang layak dipertimbangkan. Dengan memilih jenis AC central yang tepat dan memastikan pemasangan serta perawatan dilakukan oleh tenaga ahli, Anda bisa menikmati udara sejuk dan bersih di setiap sudut ruangan.
Kontributor : Mutaya Saroh